Mayoritas saham yang masuk papan pemantauan khusus mendapat perhatian karena konotasi negatif. Namun, ternyata tidak semua memiliki kinerja yang buruk.
Jika merinci pada 11 syarat masuk papan pemantauan khusus yang ditetapkan Bursa Efek Indonesia setelah direvisi, kami melihat ada dua syarat pada poin nomor 6 dan 11 yang sebenarnya tidak pasti merepresentasikan kinerja perusahaan.Membahas pada poin nomor enam terlebih dahulu, yang mengisyaratkan masuk ketika suatu saham tidak memenuhi persyaratan untuk dapat tetap tercatat di Bursa sebagaimana diatur Peraturan Nomor I-A dan I-V , kecuali ketentuan jumlah saham free float paling sedikit 50.000.
Secara fundamental ADES terbilang cukup menarik. Earning per share selalu tumbuh positif tiap tahun menunjukkan perusahaan bisa mempertahankan profitabilitas yang solid. Sejalan dengan itu, perusahaan punya cash ratio mencapai lebih dari 200%. Dengan utang yang rendah dan cash yang melimpah membuat perusahaan akan lebih mampu mempertahankan kestabilan bisnis-nya dan cenderung lebih minim risiko di era suku bunga tinggi dan rupiah yang melemah saat ini.Berikutnya, ada poin nomor 10 yang mengisyaratkan masuk jika suatu saham terkena suspensi 10 hari.
Sampai pada pekan pertama Juni, saham BREN pun kena ARB berjilid hingga enam kali dan membuat harga saham sempat terperosok ke Rp6.050 per lembar. Pada waktu itu, kapitalisasi pasar menguap lebih dari Rp400 triliun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Revisi Aturan BEI Akan Buat GOTO Lebih Susah Kena FCA, Kok Bisa?Menurut analis saham, dengan dua kriteria yang mesti terpenuhi itu sulit bagi saham GOTO masuk FCA.
Baca lebih lajut »
Jumlah Saham di Papan Pemantauan Khusus Terus Bertambah, Sentuh 229 SahamJumlah saham yang terjerembab ke papan pemantauan khusus terus bertambah. Hal ini terjadi bersamaan dengan implementasi full periodic call auction (FCA) sejak 25 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
Jumlah Saham di Papan Pemantauan Khusus Terus Bertambah, Sentuh 229 SahamJumlah saham yang terjerembab ke papan pemantauan khusus terus bertambah. Hal ini terjadi bersamaan dengan implementasi full periodic call auction (FCA) sejak 25 Maret 2024.
Baca lebih lajut »
Saham Digembok Bisa Masuk Papan Pemantauan Khusus, Bursa Minta Emiten Lakukan IniBEI menjelaskan beberapa upaya yang dilakukan bursa sebagai peringatan bagi investor adalah adanya pengumuman pergerakan harga saham di luar kebiasaan.
Baca lebih lajut »
Masuk Papan Pemantauan Khusus, Barito Renewables Energy Batal Masuk Indeks FTSEPT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) batal masuk ke dalam FTSE Global Equity Index, large cap periode Juni 2024.
Baca lebih lajut »
6 Saham Konglomerat RI Masuk Daftar Notasi Khusus Hingga ShortsellDaftar saham konglomerat RI yang masuk dalam daftar saham notasi khusus dan shortsell
Baca lebih lajut »