Saham 'Kebakaran'? Ini Cara Biar Legowo Cut Loss

Saat pasar saham sedang kalut dan membuat portofolio Anda 'kebakaran', jangan ragu untuk jual rugi atau cut loss.

adalah menyadari bahwa saham yang kamu investasikan sedang merugi tanpa ada harapan.Harapan bukanlah sebuah strategi, dan seorang investor harus memiliki alasan logis untuk mempertahankan posisi yang merugi.Memiliki strategi investasi dengan seperangkat aturan baik untuk membeli maupun menjual saham akan memberikan disiplin untuk menjual saham sebelum kerugian berkembang.

Strategi tersebut dapat didasarkan pada faktor fundamental, teknikal, maupun matematis.Buatlah aturan yang membuat Anda memiliki alasan untuk menjual saham. Aturan itu bisa berdasarkan fundamental, teknikal, atau matematis.atau bisa juga saat harga saham sudah patah trendBisa juga berdasarkan fundamental seperti tingkat utang dibanding ekuitas yang sudah melebihi 100% sehingga terancam gagal bayar atau saat ada kebijakan yang dianggap tidak menguntungkan bagi bisnis perusahaan tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

IHSG Jatuh, 10 Saham Ini Dibuangin AsingTren penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut, saham-saham ini dijualin asing
Baca lebih lajut »

IHSG Ditutup Melesat, Saham Bank Digital dan Batu Bara Pesta CuanSebanyak 374 saham menguat, 171 saham melemah, dan 160 saham stagnan pada penutupan IHSG hari ini.
Baca lebih lajut »

Pasar Masih dalam Tekanan, Investor Bisa Mulai Cicil Saham-saham Potensial IniAnalis Pilarmas Investindo memprediksi saham-saham yang akan terdampak dari aksi bank sentral itu a.l. saham sektor perbankan, properti, dan otomotif.
Baca lebih lajut »

Emiten Buyback, Saham-saham Ini Naik kala IHSG TerkoreksiHarga saham TRIN kemarin melonjak 7,52 persen ke level Rp286 persen, dan dalam 5 hari perdagangan terakhir terjadi kenaikan sebesar 28,83 persen.
Baca lebih lajut »

IHSG Pesta Pora, Pegang Saham Ini Kok Malah Boncos BesarIni saham-saham yang bawa rugi di kala IHSG menghijau
Baca lebih lajut »

Kinerja Kian Kokoh, WSBP 'Comeback' di Bursa SahamBEI telah melepas jeratan suspensi saham WSBP. Hari ini WSBP kembali diperdagangkan di bursa saham domestik.
Baca lebih lajut »