Saham Jerman hentikan rugi beruntun, indeks DAX 40 bangkit 0,62 persen

Indonesia Berita Berita

Saham Jerman hentikan rugi beruntun, indeks DAX 40 bangkit 0,62 persen
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 69 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 31%
  • Publisher: 78%

Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (14/4), menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks ...

The German share price index DAX graph is pictured at the stock exchange in Frankfurt, Germany, November 8, 2021. REUTERS/Staff *** Local Caption *** Grafik indeks harga saham Jerman DAX terlihat di bursa saham di Frankfurt, Jerman, Senin . ANTARA FOTO/REUTERS/Staff/WSJ/cfo

Frankfurt - Saham-saham Jerman berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat , menghentikan kerugian selama tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan DAX 40 di Bursa Efek Frankfurt bangkit 0,62 persen atau 87,41 poin, menjadi menetap di 14.163,85 poin. Indeks DAX 40 merosot 0,34 persen atau 48,51 poin menjadi 14.076.44 poin pada Rabu , setelah terpangkas 0,48 persen atau 67,83 poin menjadi 14.124,95 poin pada Selasa , dan tergerus 0,64 persen atau 90,96 poin menjadi 14.192,78 poin pada Senin .

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks DAX 40, sebanyak 26 saham berhasil meraih keuntungan, sementara 13 saham mengalami kerugian dan satu saham diperdagangkan tidak berubah.Bursa Efek Frankfurt terhitung sejak 20 September 2021 secara resmi memperluas komponen indeks DAX 30 menjadi 40 saham atau menjadi indeks DAX 40.

MTU Aero Engines AG, perusahaan yang mengembangkan dan memproduksi mesin pesawat terbang dan menawarkan layanan dan dukungan mesin pesawat komersial terangkat 2,76 persen, merupakan pencetak keuntungan paling banyakDisusul oleh saham perusahaan properti dan pengembang real estat Jerman Vonovia yang terdongkrak 2,28 persen, serta perusahaan multinasional Jerman yang mendesain dan memproduksi alas kaki, pakaian, aksesori atletik dan kasual Puma SE meningkat 2,00 persen.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

antaranews /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Saham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,72 persenSaham Prancis untung hari kedua, indeks CAC 40 bertambah 0,72 persenSaham-saham Prancis kembali berakhir lebih tinggi pada perdagangan Kamis waktu setempat (14/4), mencatat keuntungan untuk hari kedua berturut-turut, dengan ...
Baca lebih lajut »

Jerman Bakal Resesi Gara-gara Rusia!Jerman Bakal Resesi Gara-gara Rusia!Jerman disebut bakal mengalami resesi besar gara-gara Rusia. Penyebabnya, adalah bila Rusia sewaktu-waktu akan menghentikan pasokan gas alam ke negara tersebut.
Baca lebih lajut »

Barca Vs Eintracht Frankfurt: Rekor Kandang Los Cules Lawan Tim JermanBarca Vs Eintracht Frankfurt: Rekor Kandang Los Cules Lawan Tim JermanBarcelona menjamu Eintracht Frankfurt pada perempatfinal Liga Europa 2021/2022. Berikut ini rekor kandang Los Cules saat melawan wakil Jerman di kancah Eropa.
Baca lebih lajut »

Bakal Ada Kejutan dari Perdagangan Rusia-Jerman, Apa Itu?Bakal Ada Kejutan dari Perdagangan Rusia-Jerman, Apa Itu?Keruntuhan atau pecahnya perdagangan antara Rusia dan Jerman diproyeksikan memicu kejutan finansial.
Baca lebih lajut »

Stop Pasokan Gas Rusia, Jerman Bisa Dihantam ResesiStop Pasokan Gas Rusia, Jerman Bisa Dihantam ResesiBeberapa lembaga Jerman memperingatkan ekonomi negara tersebut diprediksi akan sangat terpukul jika pasokan gas Rusia terhenti.
Baca lebih lajut »

Zelensky Desak Kanselir Jerman Kunjungi Kiev dan Minta Banyak SenjataZelensky Desak Kanselir Jerman Kunjungi Kiev dan Minta Banyak SenjataSeorang pembantu Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa Ukraina ingin Kanselir Jerman untuk mengunjungi Kiev dan menjanjikan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-13 13:08:40