PT MD Pictures Tbk (FILM), emiten di bidang film dan video berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD)
sebanyak-banyaknya 1.902.243.400 saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan dan telah disetujui pemegang saham.
Namun selain hal tersebut, belum ada Informasi/fakta/kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek Perseroan serta kelangsungan hidup Perseroan yang belum diungkapkan kepada publik. Berdasarkan keterbukaan informasi, Jumat , sesuai dengan ketentuan yang berlaku maka Perseroan masih dapat melaksanakan keputusan RUPSLB tersebut paling lambat 12 belas bulan terhitung sejak tanggal pelaksanaan RUPSLB termaksud, dengan memperhatikan seluruh persyaratan untuk dapat terpenuhi peraturan No.32/POJK.04/2015 tentang PMHMETD tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sederet Film Terbaik Bisa Dinikmati di Awal Tahun di Klik FilmKlik Film menghadirkan sederet film yang menarik perhatian di sejumlah festival film dan film Indonesia terbaru.
Baca lebih lajut »
Pantes Banyak Dijual, Bisnis SPBU Sekarang Modal Selangit Balik Modal LamaTiba-tiba marak SPBU yang dijual di platform online. Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) pun buka suara terkait hal itu.
Baca lebih lajut »
Cetak Rekor Penjualan 1,3 Juta Mobil, Mengapa Saham Tesla Justru Anjlok?Saham Tesla belum mampu mencatat kinerja yang baik di pasar modal Amerika Serikat, Wall Street.
Baca lebih lajut »
Gelombang Modal Asing ke Alfamart (AMRT) Warnai January EffectJanuary effect mengiringi aliran modal asing ke saham Sumber Alfaria Trijaya (AMRT), pengelola jaringan Alfamart.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediski Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2023) apabila menembus 6,786 sebagai support terdekatnya.
Baca lebih lajut »
IHSG Diprediksi Lanjutkan Koreksi, Cermati Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan koreksi pada perdagangan hari ini, Kamis (5/1/2023) apabila menembus 6,786 sebagai support terdekatnya.
Baca lebih lajut »