PT Andira Agro Tbk (ANDI) kedatangan investor baru dengan kepemilikan saham di atas 5%.
- PT Andira Agro Tbk kedatangan investor baru dengan kepemilikan saham di atas 5%. Per 15 Mei 2026, Santo tercatat memiliki 569.859.200 atau setara 6,09%. Transaksi tersebut difasilitasi oleh PT Lotus Andalan Sekuritas dan PT Erdikha Elit.
Sementara itu, saham ANDI harganya anjlok ke level Rp 50 dalam kurun waktu kurang dari 6 bulan pada 2019. Kemudian bertahan dalam daftar saham gocap hingga Maret 2024. Penempatan dana perusahaan asuransi di instrumen investasi memang sudah biasa dilakukan untuk mencari keuntungan. Akan tetapi masalahnya Jiwasraya tidak memerhatikan manajemen risiko dan malah ugal dalam berinvestasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dalami Pengembangan Kasus Korupsi Eks Legislator Ismail Thomas, Kejagung Periksa Broker SahamMenurut Kuntadi, timnya menemukan fakta bahwa Ismail Thomas tak hanya memalsukan dokumen perizinan tambang pada PT Sendawar Jaya.
Baca lebih lajut »
Eks Pimpinan Minta KPK Transparan Ungkap Kasus Korupsi Eks Gubernur MalutSaut Situmorang meminta KPK mengusut tuntas perkara dugaan korupsi yang melibatkan Gubernur nonaktif Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba.
Baca lebih lajut »
Saham Meroket 160%, BEI Pelototi Saham LABABursa Efek Indonesia (BEI) saat ini sedang memantau perdagangan saham PT Ladangbaja Murni Tbk. (LABA) karena bergedak di luar kebiasaan (UMA).
Baca lebih lajut »
Rupiah Tertekan Imbas Serangan Balik Israel ke Iran, Saham-saham Ini Bisa Kamu PantauSecara umum sektor yang terimbas atas melemahnya rupiah adalah sektor yang memiliki biaya operasional usaha menggunakan USD.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibayangi Tekanan Jelang Rilis Neraca Dagang, Cek Saham-saham PilihanIndeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 12 poin atau 0,17 persen di level 7.099, pada pembukaan perdagangan Senin.
Baca lebih lajut »
Tersengat Harga Komoditas hingga Rupiah Melemah, Investor Bisa Cermati Saham-Saham IniLaju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 2,74% pada pekan lalu ke level 7.087 pada akhir perdagangan Jumat, 19 April 2024.
Baca lebih lajut »