Saham Asia-Pasifik memulai perdagangan Jumat (21/6/2024) dengan pergerakan bervariatif lantaran terpengaruh laporan data inflasi Jepang di bulan Mei yang lebih rendah.
Jepang mengumumkan tingkat inflasi inti sebesar 2,5 persen. Capaian itu tipis di bawah proyeksi para ekonom yang memperkirakan angka inflasi di angka 2,6 persen atau naik 0,4 persen dari bulan April.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pesan untuk pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka kedepannya untuk berhati-hati kelola APBN. Analis membeberkan proyeksi IHSG menguat selama perdagangan Jumat karena adanya gairah pembelian pelaku pasar. Berikut rekomendasi saham potensi hasilkan cuan.
Inflasi Data Saham Wall Street Koreksi Kebijakan Moneter
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bursa Saham Asia-Pasifik Dibuka Beragam, Nikkei Jepang ke Zona MerahPasar Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari Rabu.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Bervariasi Jelang Keputusan Suku Bunga Bank Sentral JepangBursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Jumat, 14 Juni 2024. Hal itu di tengah investor menanti keputusan bank sentral Jepang.
Baca lebih lajut »
Ekspor China Diperkirakan Melonjak 6%, Bursa Asia Dibuka SemringahSaham-saham di Asia-Pasifik menguat seiring dengan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Baca lebih lajut »
Bursa Saham Asia Dibuka di Zona Merah, Menanti Hasil Pemilu IndiaSaham-saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa setelah memulai bulan Juni dengan kokoh
Baca lebih lajut »
Saham Prajogo Pangestu & Salim Kuasai Bursa, Goyang Dikit Habis IHSGPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat bergantung pada saham-saham konglomerat
Baca lebih lajut »
Baru Dibuka, IHSG Sudah Bergerak Bak Roller CoasterIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka cenderung berfluktuasi pada perdagangan sesi I Senin (10/6/2024).
Baca lebih lajut »