Sektor properti hingga konsumer dapat menjadi pengganti saham-saham batu bara seperti Adaro Energy (ADRO) dan Bumi Resources (BUMI) yang telah merosot.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Saham batu bara seperti PT Adaro Energy Indonesia Tbk. dan PT Bumi Resources Tbk. terus mengalami penurunan sejak awal tahun, dengan anjlok masing-masing 47,01 persen dan 37,27 persen. Analis melihat investor dapat mengalihkan portofolio sahamnya ke sektor-sektor seperti properti hingga konsumer.
Pandhu melanjutkan, sektor berikutnya adalah sektor properti, yang selama ini dikenal sebagai salah satu alternatif investasi favorit masyarakat. Setelah tahun lalu memanen dan menikmati kondisi booming komoditas, dia menilai banyak orang yang akan mengalihkan dananya untuk berinvestasi. "Kami melihat sektor ini berpotensi mencatatkan kinerja yang membaik, seiring penurunan harga komoditas pertanian, perbaikan daya beli masyarakat, dan melambatnya inflasi," ucap Martha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Saham Batu Bara ADRO Cs Turun Terus, Investor Bisa Beralih ke Saham IniSaham batu bara ADRO Cs yang terus turun membuat analis menyarankan untuk melakukan rotasi ke tiga sektor potensial.
Baca lebih lajut »
Saham Batu Bara ADRO Cs Anjlok, Emiten Salim Group Jadi PilihanAnalis melihat saham Salim Group dapat menjadi pilihan untuk rotasi sektor setelah saham-saham batu bara melemah sejak awal tahun ini.
Baca lebih lajut »
Saham-Saham Paling Cuan Sepekan, Garuda (GIAA) hingga Emiten Migas MasukSaham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) masuk ke dalam daftar jajaran top gainers sepekan meskipun IHSG melemah.
Baca lebih lajut »
Awal Pekan IHSG Diprediksi Melemah, Cermati Saham-Saham IniIndeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diproyeksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan awal pekan Senin (29/5/2023).
Baca lebih lajut »
TOBA Bagi-Bagi Saham, Pandu Cs Kebagian 38,43 Juta LembarJumlah saham yang telah dieksekusi TOBA sebanyak 38.429.564 saham senilai Rp 20,11 miliar
Baca lebih lajut »
Dampak El Nino ke Sektor Saham CPO, Consumer, hingga FarmasiEl Nino yang dapat melanda Indonesia diprediksi memengaruhi kinerja saham dan operasional sejumlah emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.
Baca lebih lajut »