Pembentukan holding dan subholding PLN diharapkan akan membangun struktur PLN Group yang ramping, lincah, dan efisien.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Listrik Negara atau PLN sepakat untuk membentuk empat subholding PLN demi menambah nilai guna perseroan.
Dua subholding pembangkitan tenaga listrik terdiri dari PT PLN Nusantara Power , dan PLN Indonesia Power . Kemudian bidang penyediaan dan logistik adalah PT PLN Energi Primer Indonesia , dan untuk kegiatan usaha di luar pembangkitan adalah PT Indonesia Comnets Plus. “Pembentukan holding dan subholding PLN diharapkan akan membangun struktur PLN Group yang ramping, lincah, dan efisien, memberikan nilai tambah, agar setiap subholding memiliki fokus pada kegiatan usaha masing-masing, meminimalisir risiko usaha di level subholding, dan fleksibilitas dalam memperoleh kerja sama strategis,” ujar Alois melalui keterbukaan informasi, Selasa .
Sementara pemasukan atau inberg ke dalam EPI berupa seluruh kepemilikan saham PLN kepada PT Pengembang Listrik Nasional Gas dan Geothermal dan PT Pelayaran Bahtera Adhiguna dengan nilai yang akan ditukar menjadi kepemilikan saham baru senilai Rp2,23 triliun
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
PLN Baru Punya 570 Unit SPKLU, Ini Caranya untuk Miliki 'SPBU' ListrikPT PLN menyebutkan telah membangun 570 Unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di seluruh Indonesia.
Baca lebih lajut »
Kawasan Wisata Pantai Malalayang dan Bunaken Kini Punya Wajah BaruPenataan kawasan Pantai Malalayang dan Bunaken bertujuan untuk mendukung pengembangan destinasi pariwisata yang berstandar internasional di Kota Manado. Kawasan...
Baca lebih lajut »
China Punya Rudal Pembunuh Kapal Induk yang Buat AS GemetarChina kini punya senjata yang membuat kapten kapal induk raksasa AS bergetar.
Baca lebih lajut »
Sah, Warga Yogyakarta Tak Boleh Lagi Buang Sampah Anorganik, TPS Dijaga PetugasWarga Kota Yogyakarta resmi dilarang untuk membuang sampah anorganik. TPS dan depo akan dijaga oleh petugas.
Baca lebih lajut »
Saksi Meringankan Kuat Ma'ruf Singgung soal Lie Detector, Arif Setiawan: Bisa Tidak Sah!Ahli hukum pidana dari Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta Muhammad Arif Setiawan menjadi saksi meringankan terdakwa Kuat Ma'ruf.
Baca lebih lajut »