Proses pembelian saham Newcastle United oleh konsorsium Arab Saudi yang dipimpin oleh Muhammad bin Salman akhirnya disetujui oleh otoritas Liga Inggris.
TEMPO.CO, Jakarta - Kini proses pembelian tinggal menunggu transfer dana sebesar 300 juta pound sterling atau sekitar Rp 5,7 triliun.Media Inggris The Sun menyatakan bahwa otoritas Liga Inggris telah menyelesaikan proses administrasi dokumen pembelian saham Newcastle United tersebut. Proses itu sedikit terhambat karena otoritas Liga Inggris tengah disibukkan dengan rencana kembali bergulirnya kompetisi di tengah pandemi Covid-19.
Amnesty International Inggris misalnya, menilai pembelian saham itu sebagai bagian untuk memoles citra Muhammad bin Salman yang penuh dengan tudingan pelanggaran HAM.MBS, singkatannya, dituding sebagai otak dibalik pembunuhan terhadap jurnalis Jamal Khashoggi pada 2018 lalu. Khashoggi tewas dibunuh di Konsulat Arab Saudi di Istanbul, Turki.Jurnalis senior Arab Saudi yang menetap di Amerika Serikat itu diduga dibunuh karena kerap melancarkan kritik pedas terhadap pemerintahan negaranya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Belum Jadi, Masjid Salman Rasidi Masih Butuh Rp 7 Miliar |Republika OnlineWarga diajak urunan untuk menuntaskan pembangunan Masjid Salman Rasidi.
Baca lebih lajut »
Newcastle Libatkan Agen Pogba untuk Gaet Pemain BintangNewcastle United melibatkan agen ternama, Mino Raiola, untuk mendatangkan sejumlah pemain bintang top dunia.
Baca lebih lajut »
Pelatih Newcastle Pede Tak Akan Didepak Pemilik BaruNewcastle United diprediksi akan merekrut pelatih baru jika diakuisisi konsorsium Arab Saudi. Namun Steve Buruce yakin dirinya tak akan dicopot.
Baca lebih lajut »
Greenwood Bisa Jadi 'The Next Van Persie'Luke Shaw kagum dengan performa Mason Greenwood pada musim debutnya di tim utama Manchester United. Greenwood diyakininya bisa jadi 'The Next Robin van Persie'.
Baca lebih lajut »