Sadis! Gofood & GrabFood Kutip Komisi 20-30 Persen ke UMKM, Dipetisi Pelaku Usaha namun Bergeming | Ekonomi - Bisnis.com

Indonesia Berita Berita

Sadis! Gofood & GrabFood Kutip Komisi 20-30 Persen ke UMKM, Dipetisi Pelaku Usaha namun Bergeming | Ekonomi - Bisnis.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 14%
  • Publisher: 59%

Sadis! Gofood & GrabFood Kutip Komisi 20-30 Persen ke UMKM, Dipetisi Pelaku Usaha namun Bergeming

Bisnis.com, JAKARTA-Muncul petisi di Change.org menggugat pemberlakuan komisi food platform/marketplace online yang cukup besar, yaitu 20 persen per transaksi dari pricelist. Hal itu menyebabkan setiap Merchant terpaksa menaikan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka Daya Beli menurun dan mencekik merchan terutama usaha mikro, kecil dan menengah .

Bahkan, untuk GrabFood, komisi tersebut juga jauh lebih besar. Mengutip situs grabinaja.com, komisi tersebut mencapai 30 persen di luar PPN. “Yang paling tidak masuk akal adalah komisi 20 persen terhadap pricelist, jika produk kita turunkan melalui discount, komisi tetap terhadap pricelist. Padahal platform/marketplace barang hanya dibebankan komisi berkisar 3 persen, lagi pula setiap plaform sudah mendapatkan keuntungan dari delivery,” tulis Edwin Tejo yang membuat petisi tersebut, dikutip Bisnis, Rabu .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Bisniscom /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Peringati Hardiknas, Sri Mulyani: 20 Persen dari APBN Selalu Dianggarkan untuk Sektor Pendidikan | Ekonomi - Bisnis.comPeringati Hardiknas, Sri Mulyani: 20 Persen dari APBN Selalu Dianggarkan untuk Sektor Pendidikan | Ekonomi - Bisnis.comMenteri Keuangan Sri Mulyani memberikan pesan soal peran APBN dalam pendidikan di Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Baca lebih lajut »

Lebaran 2022, Sandiaga: Okupansi Hotel Naik 10 Persen, Desa Wisata Tembus 40 Persen | Ekonomi - Bisnis.comLebaran 2022, Sandiaga: Okupansi Hotel Naik 10 Persen, Desa Wisata Tembus 40 Persen | Ekonomi - Bisnis.comSandiaga menyebut momentum Lebaran 2022 meningkatkan okupansi hotel dan desa wisata hingga 40 persen.
Baca lebih lajut »

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I/2022 Diramal 4 Persen | Ekonomi - Bisnis.comPertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I/2022 Diramal 4 Persen | Ekonomi - Bisnis.comCenter of Economic and Law Studies (Celios) meramal pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I/2022 mencapai 4 persen.
Baca lebih lajut »

Penjualan Melonjak 12 Persen, Kinerja Starbucks Kuartal II di Luar Ekspektasi | Ekonomi - Bisnis.comPenjualan Melonjak 12 Persen, Kinerja Starbucks Kuartal II di Luar Ekspektasi | Ekonomi - Bisnis.comPermintaan yang kuat mendorong penjualan Starbucks meningkat 12 persen, lebih tinggi dari perkiraan rata-rata analis.
Baca lebih lajut »

Hati-hati Tol Jagorawi Padat, Volume Kendaraan Menuju Puncak Meningkat 30 Persen | Kabar24 - Bisnis.comHati-hati Tol Jagorawi Padat, Volume Kendaraan Menuju Puncak Meningkat 30 Persen | Kabar24 - Bisnis.comBerdasarkan laporan pada situs ntmcpolri.info, memasuki hari ketiga setelah Lebaran, volume kendaraan menuju jalur Puncak, Kabupaten Bogor meningkat dibandingkan kemarin. Hari ini peningkatan terjadi hingga 30 persen.
Baca lebih lajut »

Jasa Marga Imbau Pemudik Hindari Arus Balik ke Jakarta 6-8 Mei 2022 | Ekonomi - Bisnis.comJasa Marga Imbau Pemudik Hindari Arus Balik ke Jakarta 6-8 Mei 2022 | Ekonomi - Bisnis.comPT Jasa Marga Tbk. mengimbau agar pemudik menghindari arus balik menuju Jakarta pada 6-8 Mei 2022.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 21:03:42