Untuk saat ini masyarakat masih bisa melakukan transaksi pembayaran menggunakan kartu saat menggunakan jalan tol.
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menyatakan dalam periode transisi sistem transaksi non-tunai dan nirsentuh atau bayar tol tanpa berhenti lewat skema Multi Lane Free Flow belum akan dijalankan disemua pintu tol. Di tahap awal bayar tol tanpa sentuh akan diimplementasikan untuk 50 persen atau paling sedikit 20 persen dari gardu dulu.
Adapun Ali menyampaikan latar belakang rencana penerapan ayar tol tanpa berhenti atau MLFF ini berdasarkan pesan Presiden Joko Widodo kepada Kementerian PUPR pada rapat terbatas pada 26 April 2016. Presiden Joko Widodo meminta agar antrian di gerbang tol dihilangkan, dan diganti dengan aplikasi-aplikasi sensorik yang nanti langsung dihubungkan dengan account di bank.
"Jadi, sekarang kita melakukan sosialisasi-sosialisasi kepada berbagai pemangku kepentingan," ujar Anggota BPJT Unsur Profesi Kementerian PUPR Koentjahjo Pamboedi dikutip dari Antara, Rabu . "MLFF pun akan kita lakukan seperti itu, sosialisasinya sampai seberapa, lalu kita monitor penetrasinya sampai seberapa," kata Koentjahjo.
Teknologi MLFF merupakan teknologi yang memungkinkan pengguna jalan tol melakukan proses bayar tol tanpa berhenti. MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System dan memungkinkan pengguna tol melakukan transaksi melalui aplikasi khusus di smartphone.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menanti Angka Pertumbuhan Ekonomi 2022, Saat Pemerintah Optimistis Bisa 5,3 PersenPemerintah, dalam berbagai kesempatan memperkirakan ekonomi sepanjang 2022 mampu tumbuh hingga 5,3 persen di sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Rekor Baru, iPhone Dominasi 85 Persen Keuntungan Pasar SmartphoneFirma riset pasar Counterpoint kembali merilis data terbaru terkait kondisi pasar smartphone secara global.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi 2022 Diprediksi Sentuh 5 PersenPertumbuhan ekonomi 2022 diprediksi berada di kisaran 4,8 persen-5 persen.
Baca lebih lajut »
Rumah untuk Pekerja Informal, Tak Lagi Sekedar Khayal |Republika OnlineBTN usulkan skema baru KPR FLPP bertenor subsidi selama 10 tahun dan bunga 5 persen.
Baca lebih lajut »
Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Naik 5,31 Persen, Ini Sektor TertinggiBerikut sektor-sektor dengan peningkatan tertinggi saat pertumbuhan ekonomi RI 2022 naik 5,31 persen.
Baca lebih lajut »