Saat Jokowi Tawari Eksil Korban Peristiwa 1965 untuk Kembali Jadi WNI...

Indonesia Berita Berita

Saat Jokowi Tawari Eksil Korban Peristiwa 1965 untuk Kembali Jadi WNI...
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 68%

Sudaryanto dan Suryo adalah contoh eksil peristiwa 1965 yang dicabut kewarganegaraannya oleh Orde Baru. Pemerintah kini 'merangkul' mereka kembali.

- Presiden Joko Widodo berdialog dengan dua korban peristiwa 1965 yang saat ini menjadi warga negara asing .Kedua korban tersebut adalah Sudaryanto yang merupakan WNA Rusia dan Suryo Martono yang merupakan WNA Republik Ceko.

"Oh punya keluarga. Istri dari Rusia? Wahm bawa ke Indonesia kan belum tentu mau kan ya?" tanya Jokowi lagi.Presiden Jokowi kemudian berganti bertanya kepada Suryo.Suryo menyatakan dia belum memiliki rencana menjadi WNI lagi.masa lalu tidak pernah disangkanya. Presiden meminta mereka menceritakan mengapa sampai bisa menjadi WNA, padahal sebelumnya merupakan WNI yang lahir di Indonesia.

"Saya sekolah di Sekolah Tinggi Ekonomi di Ceko atas beasiswa dari negara. Dengan perjanjian bahwa nanti setelah kita lulus harus bekerja untuk negara paling tidak selama tiga tahun," kata Suryo kepada Jokowi.Dia kemudian tak bisa kembali ke Indonesia lantaran paspornya dicabut.Sebab, menurut Suryo, dia tidak percaya informasi yang diterimanya bahwa penyebab peristiwa 1965 adalah kudeta yang melibatkan Presiden RI saat itu, Sukarno.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Eksil korban peristiwa 1965: Apa kaitan mereka dengan label PKI sehingga tidak diakui sebagai WNI? - BBC News IndonesiaEksil korban peristiwa 1965: Apa kaitan mereka dengan label PKI sehingga tidak diakui sebagai WNI? - BBC News IndonesiaBeberapa eksil korban tragedi nasional 1965 mengaku tetap tidak menyesal atas sikap mereka yang tidak bersedia mendukung pemerintahan Presiden Soeharto di bawah rezim Orde Baru dan sebaliknya tegas menyatakan kesetiaan kepada Presiden Sukarno, walau berakibat mereka tidak diakui sebagai WNI.
Baca lebih lajut »

Kontroversi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Luar PengadilanKontroversi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Luar PengadilanSebagian korban ingin penyelesaian pelanggaran HAM berat lewat pengadilan. Korban peristiwa 1965 berharap cap komunis dicabut. KoranTempo
Baca lebih lajut »

Eksil korban peristiwa 1965: Apa kaitan mereka dengan label PKI sehingga tidak diakui sebagai WNI? - BBC News IndonesiaEksil korban peristiwa 1965: Apa kaitan mereka dengan label PKI sehingga tidak diakui sebagai WNI? - BBC News IndonesiaBeberapa eksil korban tragedi nasional 1965 mengaku tetap tidak menyesal atas sikap mereka yang tidak bersedia mendukung pemerintahan Presiden Soeharto di bawah rezim Orde Baru dan sebaliknya tegas menyatakan kesetiaan kepada Presiden Sukarno, walau berakibat mereka tidak diakui sebagai WNI.
Baca lebih lajut »

Kontroversi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Luar PengadilanKontroversi Penyelesaian Pelanggaran HAM Berat di Luar PengadilanSebagian korban ingin penyelesaian pelanggaran HAM berat lewat pengadilan. Korban peristiwa 1965 berharap cap komunis dicabut. KoranTempo
Baca lebih lajut »

Sempat Batal, Jokowi Putuskan Jadi Beli Sapi Milik SukasnoSempat Batal, Jokowi Putuskan Jadi Beli Sapi Milik SukasnoPresiden Jokowi memutuskan untuk jadi membeli sapi milik Sukasno, peternak asal Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »

Ada Korban Pelanggaran HAM Rumoh Geudong Aceh Tolak Temui JokowiSeorang korban penyiksaan di peristiwa Rumoh Geudong, Kabupaten Pidie, Aceh, menolak bantuan Jokowi dan penyelesaian kasus Pelanggaran HAM berat secara nonyudisial.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 11:31:28