Jokowi sebut perubahan iklim dulu hanya sekedar kata, tapi sekarang sampai membuat RI kekurangan beras. Bahkan untuk impor pun sulit karena pembatasan.
Ilustrasi kekeringan akibat perubahan iklim. Presiden Joko Widodo menyatakan, perubahan iklim telah membuat Indonesia kesulitan mendapatkan pasokan beras. Presiden Joko Widodo menyatakan, perubahan iklim telah membuat Indonesia kesulitan mendapatkan pasokan beras. Lantaran, produksi dalam negeri berkurang, dan negara lain juga menyetop ekspor beras.
Pernyataan tersebut dilontarkan Jokowi dalam Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia , di Jakarta, Selasa . Ia menyebut saat ini ada 22 negara produsen beras yang membatasi ekspornya. Sehingga, hal ini jadi pelajaran bagi Indonesia agar menjadikan ketahanan pangan sebagai fokus di masa depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Jokowi Sebut Prabowo Saat Bicara Kepemimpinan Kuat, Ada Apa?Jokowi menekankan dibutuhkan kepemimpinan nasional dan persatuan yang kuat dalam menghadapi tantanga ke depan.
Baca lebih lajut »
Sebut Ada Negara Berkembang Tidak Maju-Maju, Jokowi: Problemnya Diberi Kesempatan Tak DigunakanJokowi menegaskan pernyataannya tentang bonus demografi yang biasanya dalam sebuah peradaban negara hanya mendapatkan satu kali kesempatan.
Baca lebih lajut »
Update Kondisi Luhut: Rambut Pendek Memutih saat Dijenguk JokowiLuhut Binsar Pandjaitan mengaku kondisinya membaik dan sudah diperkenankan memegang ponsel untuk merespons urusan kerja meski belum sepenuhnya.
Baca lebih lajut »
Harapan Presiden Jokowi Saat Groundbreaking Revitalisasi SDN 020 Sepaku di Ibu Kota NusantaraPresiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo melaksanakan groundbreaking revitalisasi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku
Baca lebih lajut »
Bobby Wakili Keluarga Saat Peletakan Batu Patung Jokowi di KaroMenantu Jokowi yang juga Wali Kota Medan Bobby Nasution turut hadir di acara peletakan batu pertama di Karo sebagai perwakilan keluarga orang nomor satu RI itu.
Baca lebih lajut »