Di tengah-tengah kebuntuan proses pencarian turis India yang hilang 'ditelan' trotoar di Kuala Lumpur, datang dukun Raja Bomoh. Apa yang dilakukannya?
Dukun Raja Bomoh, yang memiliki nama asli Ibrahim Mat Zin hadir di lokasi dan menawarkan diri untuk mencari turis India yang hilang di Jalan Masjid India, Kuala Lumpur pada Rabu .
Nah, di tengah-tengah upaya pencarian pihak berwenang itu, ada orang lain yang muncul untuk membantu.
Turis India Ditelan Bumi Turis India Masuk Lubang Di Kuala Lumpur Turis India Ditelan Trotoar - Kuala Lumpur Turis Riset
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ramai Penyebutan ''Raja Jawa', Bagaimana Sejarah Raja-raja Jawa Sendiri?Istilah Raja Jawa ramai disebut pasca disinggung Ketum Golkar, Bahlil Lahadalia. Bagaimana sejarah raja-raja Jawa itu sendiri?
Baca lebih lajut »
Di Tengah Polemik Raja Jawa, Proyek Istana Juga Buat Waskita Karya 'Raja Utang'PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sekali lagi mencatatkan diri sebagai BUMN konstruksi dengan beban utang paling besar.
Baca lebih lajut »
'Kawin Paksa' Koster-Giri hingga Penolakan Raja-raja Bali Terhadap BanserKoster-Giri sepaket di Pilgub Bali 2024. Sementara raja-raja Bali menolak apel Banser jelang Muktamar PKB. Berikut berita terpopuler sepekan detikBali.
Baca lebih lajut »
Banser Ditolak Raja-raja di Bali, Ini Respons GP AnsorKetum GP Ansor, Addin Jauharudin, menanggapi penolakan raja-raja Bali terhadap apel Banser. Ia menegaskan kegiatan ini tidak mengganggu pariwisata.
Baca lebih lajut »
Bikin Suasana Mencekam, Raja-Raja Bali Minta Kapolri Batalkan Apel Kesetiaan BanserPara Raja atau Pelingsir Puri di Bali meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk tidak memberikan izin kegiatan apel kesetiaan bangsa GP Ansor dan Banser
Baca lebih lajut »
Raja-raja Puri Tolak Apel 15.000 Banser di BaliRaja-raja puri Bali menolak apel Banser GP Ansor yang rencananya diadakan 21-25 Agustus 2024, khawatir akan ganggu pariwisata dan keamanan.
Baca lebih lajut »