Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Destry Damayanti mengakui data pengguna QRIS sedikit membingungkan.
Foto: Seorang pedagang ikan asin menyiapkan dagangan dengan menyediakan sistem pembayaran Quick Response Code Indonesia Standard di Kawasan Pasar Tradisionan Pasar Minggu, Jakarta, Kamis, . -Calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti mengakui data pengguna QRIS sedikit membingungkan. Sebab, jumlah pengguna sistem pembayaran ini mencapai 48 juta, namun jumlah merchant yang tercatat juga sama tingginya yakni mencapai 32 juta.
"Data itu membuat saya berpikir, benar juga ya pengguna 48 juta orang, tapi merchant 32 juta, jadi satu merchant satu orang saja sudah 32 juta," kata Destry dalam uji kelayakan dan kepatutan di Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin, .Kebingungan Destry tersebut bermula dari pertanyaan anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Gerindra Gus Irawan Pasaribu. Gus Irawan awalnya menyanjung upaya Destry dan BI dalam mengembangkan sistem pembayaran QRIS.
Namun, Gus Irawan juga heran dengan data pengguna dan merchant yang dilaporkan BI. Sebab, Destry menyebut jumlah pengguna QRIS hingga saat ini mencapai sekitar 48,9 juta. Sementara itu, jumlah merchant atau toko yang menyediakan fasilitas pembayaran ini juga sama banyaknya, yakni hampir 32 juta.Gus Irawan juga mengkritisi mengenai nominal transaksi yang dilakukan melalui QRIS. Dia mengatakan dengan jumlah pengguna melebihi 48 juta orang, namun angka transaksi hanya Rp 44,16 triliun.
Menjawab pertanyaan itu, Destry mengatakan BI memang mendesain QRIS agar cocok digunakan oleh UMKM. Karena itu, jumlah nominal transaksi tiap orang menggunakan sistem ini relatif kecil yaitu Rp 1,5 juta. Namun, untuk urusan jumlah pengguna dibandingkan merchant, Destry juga mengaku kaget."Data bapak sangat valid dan membuat saya berpikir," katanya.
Destry berjanji BI akan terus mensosialisasikan sistem pembayaran ini, termasuk untuk fee transaksi. Dia mengakui ada sejumlah kalangan yang belum memahami betul mengenai fee yang harus ditanggung dalam penggunaan QRIS. Dia mengatakan ongkos penggunaan sistem pembayaran ini sebenarnya jauh lebih kecil dari penggunaan sistem pembayaran lainnya."Ini akan menjadi perhatian kami dan akan kami sosialisasikan," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Bos Ducati Jadi Penengah Saat Marc Marquez Hebat Lagi, Bastianini Calon Tumbal Selanjutnya?Gigi Dall'Igna memberikan komentar positif terhadap para pembalapnya usai menyelesaikan MotoGP Prancis 2024.
Baca lebih lajut »
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, Karpet Merah untuk Kaesang?MA mengubah penghitungan syarat usia calon gubernur/calon wakil gubernur menjadi minimal 30 tahun saat dilantik.
Baca lebih lajut »
9 Calon Anggota Pansel Capim KPK, 5 dari Unsur Pemerintah dan 4 MasyarakatPresiden Jokowi saat ini tengah menggodok nama-nama calon anggota panitia seleksi (pansel) calon pimpinan KPK.
Baca lebih lajut »
UMKM Aceh diminta manfaatkan QRIS untuk kemudahan transaksi saat PONBank Indonesia Provinsi Aceh mendorong pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) setempat memanfaatkan sistem pembayaran secara digital terutama layanan ...
Baca lebih lajut »
Bos-bos Perusahaan di China Gajinya Turun, Ada Apa?Pimpinan perusahaan besar di China mengalami penurunan gaji.
Baca lebih lajut »
Libur Cuti Bersama Terancam, Bos-Bos Pengusaha Teriak ke JokowiPara pengusaha di Indonesia telah meminta pemerintah untuk menghapus kebijakan cuti bersama
Baca lebih lajut »