RUU Perlindungan Data Pribadi Dikritik, Ada Potensi Negara Intai Warga

Indonesia Berita Berita

RUU Perlindungan Data Pribadi Dikritik, Ada Potensi Negara Intai Warga
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 21 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 12%
  • Publisher: 63%

Koordinator Riset Imparsial Ardi Manto Adiputra mengkritik beberapa poin dalam Rancangan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi. RUUPDP

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Riset Imparsial Ardi Manto Adiputra mengkritik beberapa poin dalam Rancangan Undang-undang atau RUU Perlindungan Data Pribadi . Beberapa kritiknya adalah tak ada pasal tentang pengaturan komisi independen untuk pengawasan dan potensi legalisasi state surveillance atau pengintaian negara terhadap warganya.

Ardi juga mengatakan jangan sampai RUU PDP ini longgar aturan terutama tentang pembatasan dan pengecualian, yang bisa menjadi potensi legalisasi state surveillance atau pengintaian negara terhadap masyarakatnya. “Negara bisa memantau perilaku masyarakatnya siapa saja, pergi kemana, suka beli apa, suka bicara apa, teman mainnya siapa, itu menjadi sangat rentan dan bahaya,” katanya.Komisioner Komnas HAM, M.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

tempodotco /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

RUU Perlindungan Data Pribadi Ditargetkan Selesai Oktober 2020RUU Perlindungan Data Pribadi Ditargetkan Selesai Oktober 2020Pembahasan di internal Komisi I untuk merampungkan RUU PDP ini akan dilakukan setelah masa reses.
Baca lebih lajut »

RUU Perlindunga Data Pribadi Ditarget Selesai Oktober 2020 |Republika OnlineRUU Perlindunga Data Pribadi Ditarget Selesai Oktober 2020 |Republika OnlineRUU Perlindungan Data Pribadi termasuk dalam Prolegnas Prioritas 2020.
Baca lebih lajut »

DPR : Pandemi Covid-19 Justru Momentum untuk RUU Cipta KerjaDPR : Pandemi Covid-19 Justru Momentum untuk RUU Cipta KerjaWakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tb. Ace Hasan Syadzily mengatakan RUU Cipta Kerja yang berfokus pada penciptaan lapangan kerja dan tenaga kerja yang siap berkompetisi.
Baca lebih lajut »

RUU Cipta Kerja Dinilai Jadi Solusi Perbaikan EkonomiRUU Cipta Kerja Dinilai Jadi Solusi Perbaikan EkonomiPublik menilai RUU Cipta Kerja merupakan jalan tengah antara kepentingan investasi, UMKM, dan kepentingan pekerja.
Baca lebih lajut »

Survei Cyrus Network: 31,1 Persen Responden Sangat Setuju RUU Cipta Kerja Solusi Perbaikan EkonomiSurvei Cyrus Network: 31,1 Persen Responden Sangat Setuju RUU Cipta Kerja Solusi Perbaikan Ekonomi'RUU cipta lapangan kerja, 31,1 responden sangat setuju RUU tersebut solusi perbaikan ekonomi setelah pandemi dan 30,6 setuju,' ujar Riswanda.
Baca lebih lajut »

Survei: RUU Ciptaker Bisa Wujudkan Kemudahan BerusahaSurvei: RUU Ciptaker Bisa Wujudkan Kemudahan BerusahaRUU Ciptaker dianggap mampu meningkatkan serapan tenaga kerja.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-24 11:41:24