Salah satu hal yang penting untuk diperhatikan adalah tekanan darah yang menjadi pencetus penyakit jantung.
DOKTER spesialis jantung dan pembuluh darah RS Pusat Jantung Nasional Harapan Kita Bambang Dwiputra mengatakan faktor risiko penyakit jantung bisa ditekan dengan rutin melakukan medical check-up sedari muda terutama paket lengkap.
Jika dalam keluarga atau orangtua meninggal di usia 50 tahun ke bawah, keturunannya yang masih muda perlu memperhatikan kemungkinan besar risiko penyakit jantung. Ketua kelompok staf medik prevensi dan rehabilitasi kardiovaskuler RSPJN Harapan Kita itu mengatakan pemeriksaan rutin yang perlu dilakukan lainnya adalah mengecek kadar kolesterol dalam darah.
Bambang juga menambahkan kolesterol juga menjadi pemeran utama dalam membuat sumbatan di pembuluh darah jantung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ariyo Wahab Sebut Medical Check Up sebagai Investasi Kesehatan Jangka PanjangAriyo Wahab tidak melakukan kegiatan ini sendirian. Ia rutin memeriksa kesehatan bersama istrinya dan anak-anaknya.
Baca lebih lajut »
5 Hewan yang Bisa Berumur Sampai Ratusan Tahun, Ada yang Bisa AbadiIni deretan hewan yang bisa berusia hingga ratusan tahun. Apakah ada yang bisa abadi?
Baca lebih lajut »
Ini 3 Tipe Trader Saham, Kamu Termasuk yang Mana?Dalam investasi di pasar modal, potensi keuntungan bisa mencapai ratusan, bahkan bisa ribuan persen.
Baca lebih lajut »
130 Santri di Ogan Ilir Dipulangkan dari Pesantren akibat KarhutlaBelum bisa dipastikan sampai kapan para santri tersebut nantinya bisa kembali ke pondok pesantren.
Baca lebih lajut »
Masih Kaji Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya, Ini Kata Presiden JokowiMenurut Presiden Jokowi, nasib pembangunan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya bisa dilanjutkan atau bisa pula dihentikan.
Baca lebih lajut »
Jaga Tubuhnya Tetap Sehat di Proyek Solonya, V BTS Kini Jadi Rutin OlahragaV BTS mengaku sudah rutin olahraga selama empat bulan belakangan ini.
Baca lebih lajut »