Rusuh Papua Berlanjut, Pasar di Fakfak Dibakar Massa

Indonesia Berita Berita

Rusuh Papua Berlanjut, Pasar di Fakfak Dibakar Massa
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 20 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 59%

Jakarta, Beritasatu.com - Rusuh kembali membara di Papua Barat saat Manokwari dan Sorong sudah mereda.

Pasar Fakfak dibakar massa dalam rentetan kemarahan warga yang dipicu isu rasial ditambah hoax itu.

Polri, yang tidak dibekali peluru tajam, masih kata Iqbal, masih bersikap persuasif. Saat ini di Papua Barat sudah ada 12 SSK Brimob dari Sulsel, Sultra, Maluku, NTB, dan dari Kaltim yang disebar disejumlah wilayah. Seperti diberitakan rusuh dipicu saat aparat dan ormas meneriakan sejumlah kata “kebun binatang” saat mereka menangkap mahasiswa asal bumi Cendrawasih di Surabaya pada Jumat .

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Manokwari Rusuh, Jokowi: Saling Memaafkan, Pemerintah Jaga Papua-Papua BaratManokwari Rusuh, Jokowi: Saling Memaafkan, Pemerintah Jaga Papua-Papua BaratPresiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat saling memaafkan terkait demonstrasi berujung rusuh di Manokwari dan Sorong, Papua Barat. Apa kata Jokowi? Jokowi Papua
Baca lebih lajut »

Polda Jatim Usut Penyebar Video Hoax Rusuh di Surabaya Terkait PapuaPolda Jatim Usut Penyebar Video Hoax Rusuh di Surabaya Terkait Papua'Nah untuk video hoax kita sudah koordinasi dengan Mabes Polri dari Menkominfo juga, sehingga akan kita take down dan cyber patrol,' kata Kapolda Jatim.
Baca lebih lajut »

Polri Sebut Rusuh di Papua Disebabkan Adanya Provokasi dari Konten Media Sosial - Tribunnews.comPolri Sebut Rusuh di Papua Disebabkan Adanya Provokasi dari Konten Media Sosial - Tribunnews.comKaro Penmas Divisi Humas Polri Dedi Prasetyo juga menyatakan, insiden kerusuhan tersebut diakibatkan adanya massa yang terprofokasi oleh sebuah konten
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 06:17:29