Sebanyak 62 orang menjadi tersangka serangkaian kerusuhan di Papua dan Papua Barat.
Jakarta, Beritasatu.com - Mabes Polri melansir jumlah tersangka dalam serangkaian rusuh di Papua dan Papua Barat yang dipicu aksi rasialisme di Surabaya. Total sudah ada 62 orang yang menjadi tersangka.
“Polda Papua masih mendata kerusakan materiil, properti maupun fasilitas publik yang rusak. Jumlah korban juga didata kembali paska kejadian dari Kamis kemarin,” kata Karo Penmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin . Rinciannnya 28 tersangka di Jayapura. Kemudian di Timika ada 10 orang ditetapkan tersangka, di Sorong ada 7 tersangka. Di Fakfak ada 9 orang tersangka.
“Manokwari ada 8 orang tersangka. Pasal 170 KUHP, 187 KUHP, 106, 110, 160 KUHP. Itu campuran . Gabungan antara massa diprovokasi massa perusuh,” pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kapolri Sebut Kelompok yang Bikin Rusuh Papua Terkait Jaringan InternasionalKapolri, Jenderal Tito Karnavian, mengaku hasil intelijen menunjukkan ada keterlibatan pihak asing dalam serangkaian peristiwa kerusuhan di Papua. Begini pernyataannya: rusuhpapua
Baca lebih lajut »
5 Respons DPR Terkait Rusuh PapuaLambannya penanganan kerusuhan di Tanah Papua membuat sejumlah pihak meradang. Berikut 5 respons DPR terkait kerusuhan di Papua...
Baca lebih lajut »
Pendukung Jokowi Desak Pemerintah Tangkap Biang Rusuh PapuaDewan Penasehat Aliansi Masyarakat Sipil Untuk Indonesia Hebat (Almisbat) Teddy Wibisono menegaskan, gerakan masyarakat pasca insiden pengepungan asrama mahasiswa Papua di Surabaya, serta balasan masyarakat Papua merupakan aksi ekstremisme.
Baca lebih lajut »
Ditipu Korlap Aksi Demo Rusuh di Papua, 300 Warga Sepakat Tak...Sekitar 300 warga Abepura dan Wamena merasa ditipu oleh koordinator aksi massa yang berakhir ricuh dan anarkhis di Kota...
Baca lebih lajut »
Kapolda Papua Terbitkan Maklumat Larangan Demo Rusuh-Sebar HasutanKapolda Papua Irjen Rudolf Albert Rodja mengeluarkan maklumat dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban di Papua.
Baca lebih lajut »
Ternyata Ada Jaringan Mancanegara saat Rusuh di PapuaPihak yang menunggangi kerusuhan di Papua dan Papua Barat mulai terungkap. Polri menduga kelompok tersebut memiliki hubungan dengan jaringan internasional.
Baca lebih lajut »