Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberi ultimatum kepada Ukraina untuk memenuhi proposal Moskow.
Ancaman ini muncul sehari setelah Presiden Vladimir Putin mengatakan terbuka untuk pembicaraan. Namun, Kyiv dan sekutu Baratnya menolak tawaran Putin untuk berbicara. Kyiv sendiri mengatakan akan berjuang sampai Rusia mundur dari wilayahnya.
Putin melancarkan serangan ke Ukraina sejak 24 Februari. Ia menyebutnya sebagai"operasi khusus" untuk denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina, yang menurutnya merupakan ancaman bagi Rusia. Kyiv dan Barat mengatakan serangan Putin hanyalah perampasan tanah imperialis. Moskow merencanakan operasi cepat untuk mengambil alih tetangganya saat perang memasuki bulan ke-11. Ini ditandai dengan banyak kemunduran pasukan Rusia di medan perang Rusia dan keberhasilan pertahanan Ukraina di sebagian besar wilayahnya.
Dalam serangan terbaru untuk mengungkap celah dalam pertahanan udara Rusia, sebuah drone yang diyakini milik Ukraina menembus ratusan kilometer melalui wilayah udara Rusia pada Senin. Ini menyebabkan ledakan mematikan di pangkalan utama pembom strategisnya.Sementara Moskow pada Senin mengatakan telah menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang diyakini milik Ukraina, menyebabkannya jatuh di pangkalan udara Engels, di mana tiga tentara tewas.
Pangkalan tersebut, lapangan udara utama bagi para pengebom yang menurut Kyiv telah digunakan Moskow untuk menyerang infrastruktur sipil Ukraina, berjarak ratusan mil dari perbatasan Ukraina. Pesawat yang sama juga dirancang untuk meluncurkan rudal berkemampuan nuklir sebagai bagian dari pencegahan strategis jangka panjang Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Beri Ultimatum Ukraina, Ini Ancamannya Jika Tak DipenuhiMenteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov memberikan ultimatum kepada Ukraina pada Senin (26/12/2022) untuk menyerahkan wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Putin sebut Rusia siap berunding soal Ukraina, Ukraina meragukannyaPutin mengatakan pihaknya membuka diri untuk berunding soal perang di Ukraina, tetapi Kiev sepertinya meragukan niat Moskow itu. 'Rusia tidak menginginkan negosiasi, tetapi berusaha menghindari tanggung jawab,'
Baca lebih lajut »
Ukraina Terkini: Putin Nyatakan Rusia Siap Bernegosiasi atas UkrainaPutin sebut Rusia siap untuk berunding dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, tetapi Kyiv dan Barat telah menolak pembicaraan.
Baca lebih lajut »
Putin Mengklaim Rusia Siap Berunding dengan Ukraina, Tuduh Barat Ingin ‘Hancurkan’ RusiaPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya siap “untuk menegosiasikan beberapa hasil yang bisa diterima” dengan Ukraina berkaitan dengan perang yang saat ini masih berlangsung. Ia menyampaikan pernyataan itu dalam sebuah wawancara dengan televisi pemerintah, yang kutipannya disiarkan...
Baca lebih lajut »
Ukraina Serang Pangkalan Militer Rusia, 3 Tentara TewasPasukan pertahanan udara Rusia menjatuhkan drone Ukraina saat mendekati pangkalan udara Engels di Rusia selatan.
Baca lebih lajut »