Rusia: Ukraina Kini Berubah Jadi Tempat Mainan NATO dan Amerika Serikat
PIKIRAN RAKYAT - Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia, Dmitry Medvedev mengatakan Ukraina kini telah berubah menjadi mainan di tangan aliansi Pakta Pertahanan Atlantik Utara dan Amerika Serikat.
Medvedev juga mengatakan Volodymyr Zelensky sebagai presiden Ukraina kemungkinan akan mengarah pada kehancuran negara tersebut. "Dan sayangnya baginya mungkin ini pada akhirnya mengarah pada kehancuran Ukraina sendiri," kata dia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dipicu Ketatnya Pasokan Serta Ketegangan Politik Rusia & Ukraina, Minyak Tembus 90 dolar ASHarga minyak mentah kembali menguat pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), menembus 90 dolar AS per barel untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun, dipicu ketatnya pasokan serta meningkatnya ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina.
Baca lebih lajut »
RI Dapat 'Untung' dari Konflik Rusia-Ukraina, Kok Bisa?Ketegangan Ukraina dan Rusia akan berdampak ke pasar
Baca lebih lajut »
Konflik Ukraina, Sanksi Keuangan Jadi Salah Satu Pilihan untuk Hukum RusiaDelapan ribu lima ratus tentara Amerika berada dalam kondisi siaga untuk dikirim ke bagian timur Eropa untuk mendukung NATO menghadapi potensi invasi Rusia ke Ukraina. Namun selain pengiriman pasukan dan peralatan tempur, Amerika juga bersiap memberlakukan sanksi keuangan, mulai dari memutus...
Baca lebih lajut »
Jika Rusia Invasi Ukraina, Inggris Bakal Kirim PasukanPerdana Menteri Inggris, Boris Johnson memperingatkan Presiden Vladimir Putin Rusia akan menghadapi perlawanan Ukraina yang ganas. Inggris siap mengerahkan pasukan...
Baca lebih lajut »
PM Inggris: Rusia Todongkan Senjata Kepada UkrainaPerdana Menteri Boris Johnson, Selasa (25/1) menyatakan tatanan keamanan Eropa tidak dapat dibiarkan terancam karena 'Rusia telah menodongkan senjata kepada Ukraina'. Johnson kembali menegaskan kesiapan Inggris 'berkontribusi pada setiap penempatan baru pasukan NATO untuk melindungi...
Baca lebih lajut »