Sarmat tergolong misil rudal berat yang telah dikembangkan Rusia selama hampir satu dekade untuk menggantikan Voyevoda buatan Soviet. TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan berhasil menguji coba misil peluru kendali balistik antarbenua, rudal Sarmat yang baru, Rabu, 20 April 2022. Menurut Presiden Vladimir Putin, senjata itu akan membuat gentar negara yang ingin mengancam Rusia. Rudal itu diluncurkan dari fasilitas peluncuran Plesetsk di Rusia utara.
merupakan roket berbasis darat yang mampu meluncurkan hulu ledak nuklir untuk menyerang sasaran berjarak ribuan kilometerPengembangan rudal SarmatTeknologi orbit rudal sarmat telah dipelopori Uni Soviet pada 1960-an dan 1970-an. Namun, Uni Soviet menonaktifkan dan membongkar sistem pengeboman orbit fraksional pada 1982, karena pertimbangan akurasi dan kebutuhan pertahanan yang juga dipertanyakan.
Rusia yang sudah tua. RS-28 Sarmat mulai dikembangkan pada 2000-an. Setelah memberikan kontrak produksi kepada Makeyev Design Bureau dan NPOMash pada awal 2011, Rusia menyelesaikan penelitian dan pengembangan Sarmat pada 21 Juli 2011.Setelah itu, Rusia menyelesaikan prototipe rudal pertamanya pada akhir 2015. Pada Desember 2017, Rusia melakukan pengujian pertama yang setelah itu diketahui adanya kekurangan teknis sistem peluncuran. Dua tes ejeksi silo berikutnya pada Maret dan Mei 2018, pengujian itu berhasil.KAKAK INDRA PURNAMA Baca: Rusia Luncurkan Rudal Balistik Sarmat: Si Satan II Bisa Gendong 10 Hulu LedakSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Klaim Sukses Uji Terbang Sarmat, Apa Itu Senjata Rudal ICBM?Presiden Rusia Vladimir Putin menyebut Rudal Sarmat tak memiliki tandingan di dunia dan segera siap tak lama lagi. Apa beda rudal dari bom dan roket?
Baca lebih lajut »
Foto : Monumen Soviet yang Jadi Simbol Persahabatan Ukraina-Rusia Dirobohkan | merdeka.comMonumen Soviet yang Jadi Simbol Persahabatan Ukraina-Rusia Dirobohkan. Pihak berwenang membongkar monumen Soviet yang menjadi simbol persahabatan antara Ukraina dan Rusia di Kiev, Ukraina, pada 26 April 2022. Pembongkaran ini dilakukan dua bulan setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina.,Ukraina,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Rusia,Invansi Rusia,Rusia Ukraina Perang,Ragam Konten,Jakarta
Baca lebih lajut »
Kyiv Robohkan Monumen Persahabatan Rusia-Ukraina Era SovietPihak berwenang Ukraina pada Selasa (26/4) membongkar sebuah monumen raksasa era Soviet di Ibu Kota Kyiv yang dimaksudkan untuk melambangkan persahabatan antara Rusia dan Ukraina. Dirobohkannya monumen itu merupakan tanggapan Ukraina atas invasi Moskow, menurut wali kota Kyiv. Patung perunggu...
Baca lebih lajut »
Rudal Rusia Hantam Gudang Senjata AS dan Barat untuk UkrainaRudal milik Rusia menghantam hanggar yang dijadikan gudang senjata bantuan negara-negara Barat ke Ukraina.
Baca lebih lajut »