Rusia Ubah Strategi Perang di Ukraina, Fokus Rebut Wilayah Donbas
"Putin ingin ada parade kemenangan pada 9 Mei terlepas dari status perang atau pembicaraan damai," kata seorang pejabat pertahanan Eropa, dikutip dari CNN, Senin .Pejabat AS dan Eropa mengatakan tenggat waktu yang ditetapkan Moskow secara retorika tidak mengubah kenyataan di lapangan bahwa Rusia tampaknya sedang mempersiapkan prospek konflik berkepanjangan di Ukraina.
Ada sejumlah alasan kenapa Mei ditetapkan sebagai tenggat waktu. Karena saat itu musim dingin yang membeku berakhir dan tanah menjadi lebih lunak sehingga lebih mempersulit unit militer Rusia di lapangan untuk bermanuver, artinya penting bagi pasukan-pasukan itu untuk bekerja secepat mungkin, menurut para pejabat AS.Pejabat Ukraina juga mengacu pada tanggal tersebut.
"Menjelang 9 Mei, Putin menetapkan tujuan parade kemenangan untuk perang ini," kata Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov pada Kamis. Mantan Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk mengatakan kepada Wolf Blitzer dari CNN pada Jumat, Ukraina yakin mereka sedang menghadapi situasi yang sangat kompleks dan sulit karena Putin berusaha mencapai tenggat waktu.
"Tujuan terakhirnya adalah, mengambil alih Ukraina, tapi dia gagal. Dia gagal karena tekad kuat militer Ukraina dan persatuan Ukraina yang sangat kuat dan dunia Barat, dan sanksi yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat dan G7 dan Uni Eropa," jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Revisi Strategi, Fokus Baru Rusia Raih Kemenangan di Ukraina Timur pada 9 MeiRusia telah merevisi strategi perang Ukraina untuk fokus menguasai Donbas dan wilayah lain di Ukraina timur dengan target kemenangan pada tanggal 9 Mei.
Baca lebih lajut »
Rencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata NuklirRencana Pertemuan Rusia-Ukraina, Vladimir: Ukraina Setuju jadi Negara Netral, tanpa Senjata Nuklir
Baca lebih lajut »
AS Akan Kirim Tank ke Ukraina, Rudal Rusia Hantam 2 Kota UkrainaAmerika Serikat akan bekerja sama dengan sekutu-sekutu untuk mengirim tank-tank militer buatan Uni Soviet guna memperkuat pertahanan Ukraina di wilayah Donbas.
Baca lebih lajut »
UNESCO Sebut 53 Situs Religi dan Sejarah Penting di Ukraina Ikut Rusak Selama Serangan Invasi RusiaSetidaknya ada 53 situs religi hingga sejarah yang mengalami kerusakan akibat serangan Rusia. UNESCO pun mengeluarkan daftar mengenai situs-situs yang mengalami kerusakan tersebut.
Baca lebih lajut »
Mayat Warga Sipil Bergelimpangan di Bucha Ukraina, Membabi Buta Digempur RusiaBau bahan peledak masih tercium di udara Bucha yang dingin dan lembap, berbaur dengan aroma kematian yang menyeruak.
Baca lebih lajut »
Tiongkok Tolak Pendekatan Keras Ke Rusia, Tegaskan Miliki Cara Sendiri Untuk Perdamaian UkrainaSebelumnya, AS telah mendesak dan mewanti-wanti Tiongkok untuk tak memberikan bantuan kepada Rusia atas sanksi Barat. Kini giliran UE yang juga meminta agar Tiongkok bisa bersikap keras atas invasi Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »