Badan pengawas media Rusia menuntut Google segera menghentikan penyebaran informasi terkait protes massa ilegal yang terjadi Sabtu lalu dari saluran Youtube.
Pihak pengawas media atau komunikasi di Rusia memberikan penegasan, jika Google gagal menanggapi permintaannya, maka pihaknya akan mengganggapnya sebagai campur tangan perihal kedaulatan, provokasi dan gangguan pemilihan demokratis di Rusia.
Protes anti pemerintah Rusia diketahui meletus setelah beberapa kandidat oposisi secara kontroversial ditolak dari pemungutan suara untuk pemilihan dewan Moskow mendatang.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Minta Google Sensor Iklan Aksi Massa di MoskowRusia minta Google menyensor iklan aksi massa yang terjadi di Moskow pada platform Youtube mereka.
Baca lebih lajut »
Berbuat Tak Senonoh dengan Air di Pura Bali, Turis Rusia Minta MaafSetelah ramai disoal, lewat Instagram story-nya pihak turis itu pun juga menyampaikan permohonan maaf. Kedua pasangan itu mengaku tidak tahu tentang keberadaan tirta suci itu. viral Bali
Baca lebih lajut »
Terkonfirmasi, 5 Ahli Nuklir Rusia Tewas akibat Ledakan Uji RudalDahsyatnya ledakan uji misil yang melibatkan perangkat nuklir ini membuat para staf Rosatom terlempar ke laut. Badan nuklir...
Baca lebih lajut »
Jangan Kaget: Putin, Muslim Rusia, dan Idul AdhaJangan kaget bila Rusia masa kini adalah sebuah negeri Muslim
Baca lebih lajut »
5 Orang Tewas Akibat Ledakan Uji Coba Roket Nuklir di RusiaBadan Nuklir Rusia mengonfirmasi bahwa lima karyawannya tewas dalam sebuah uji coba mesin roket untuk rudal yang berujung ledakan.
Baca lebih lajut »
340 Warga Rusia Ditangkap karena Memprotes Kecurangan PemiluPuluhan ribu orang berkumpul di Moskow, Rusia, Sabtu (10/8). Mereka memprotes penolakan terhadap beberapa kandidat oposisi dari pemilihan dewan kota mendatang. Kecuranganpemilu
Baca lebih lajut »