Rusia Tuding Ukraina Terlibat Serangan di Dekat Moskwa, Korban Tewas Jadi 133 Orang

Indonesia Berita Berita

Rusia Tuding Ukraina Terlibat Serangan di Dekat Moskwa, Korban Tewas Jadi 133 Orang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 89 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 70%

Rusia menangkap 11 tersangka pelaku serangan terorisme yang menewaskan 133 orang. Rusia menuding Ukraina terlibat.

Dalam foto kumpulan yang didistribusikan lembaga negara Rusia Sputnik, Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato di Moskwa, Rusia, pada 23 Maret 2024.

Untuk menghormati para korban serangan, Pemerintah Rusia menetapkan tanggal 24 Maret sebagai hari berkabung.”Siapa saja yang berada di balik serangan ini, para pelakunya, dan siapa pun yang memerintahkan serangan ini akan diadili dan dihukum. Siapa pun mereka dan siapa pun yang menyuruh mereka,” kata Putin.Warga berkabung di lokasi depan Crocus City Hall, tempat insiden serangan berdarah, di Krasnogorsk di luar Moskwa, Rusia, Sabtu .

Sepanjang proses investigasi, suara si tersangka bergetar. Dalam rekaman gambar pada awal video, dia terlihat sedang tengkurap di lantai dengan kedua tangan di belakang. Di bawah dagunya terlihat sepatu bot dan seragam kamuflase. Dia kemudian disuruh bersimpuh. Ada lagi seorang tersangka berwajah penuh luka yang diinterogasi dengan bantuan penerjemah.

Seperti diberitakan Kompas.id, Sabtu, dalam serangan itu ada sekelompok orang yang berpakaian kamuflase menembakkan senjata otomatis ke arah kumpulan massa penonton konser kelompok rock era Soviet, Picnic, di Crocus City Hall, pinggiran sebelah barat Moskwa.Saat serangan terjadi, penonton memadati ruangan teater berkapasitas 6.200 kursi tersebut. Penonton sudah duduk di kursi masing-masing dan pertunjukan konser akan dimulai ketika tiba-tiba sedikitnya lima pria bersenjata menembaki mereka.

Amerika Serikat, Eropa, China, dan negara-negara Arab serta banyak negara mantan anggota Soviet menyampaikan simpatinya ke Rusia. Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa juga mengecam serangan teroris yang disebut kejam dan pengecut itu.Setidaknya 60 orang tewas dan 145 lainnya luka-luka dalam serangan berdarah di sebuah konser di dekat Moskwa, Rusia, Jumat . NIIS melalui pernyataan di saluran Telegram, mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rangkuman Hari Ke-746 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tolak Saran Paus FransiskusRangkuman Hari Ke-746 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Tolak Saran Paus FransiskusBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-746, salah satunya Ukraina menolak saran Paus Fransiskus untuk berunding dengan Rusia.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-752 Serangan Rusia ke Ukraina: Evakuasi Massal Ukraina | Janji Jika Putin Menang PilpresRangkuman Hari ke-752 Serangan Rusia ke Ukraina: Evakuasi Massal Ukraina | Janji Jika Putin Menang PilpresRangkuman hari ke-752 serangan Rusia ke Ukraina Sabtu (16/4/2024).
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Kanada Bantu UkrainaRangkuman Hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina: Komitmen Kanada Bantu UkrainaRangkuman hari ke-757 Serangan Rusia ke Ukraina pada Kamis (21/3/2024).
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-754 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Luncurkan RudalRangkuman Hari Ke-754 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Luncurkan RudalBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-754, salah satunya Rusia meluncurkan rudal di wilayah perbatasan timur laut Kharkiv.
Baca lebih lajut »

Rangkuman Hari Ke-755 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Evakuasi 9.000 AnakRangkuman Hari Ke-755 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Evakuasi 9.000 AnakPada perang hari ke-755, Rusia mengungkap rencana mengevakuasi 9.000 anak-anak di wilayah Belgorod menyusul peningkatan penembakan dari Ukraina.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-22 00:49:50