Rusia menuding Ukraina merencanakan provokasi menjelang sesi Majelis Umum PBB untuk menuduh Rusia melanggar Konvensi Keamanan Nuklir.
Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Rusia menuding Ukraina merencanakan provokasi menjelang sesi Majelis Umum PBB untuk menuduh Rusia melanggar Konvensi Keamanan Nuklir, kata kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu .
Untuk melakukan provokasi ini, beberapa kontainer dengan zat radioaktif telah dikirim dari negara Eropa ke Ukraina melewati kontrol bea cukai. "Penyelidikan telah membuktikan bahwa dinas khusus Ukraina berada di balik organisasi serangan teror di jembatan Krimea itu," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Situasi terkini Ukraina-Rusia: Ukraina minta bantu militer ditambahPasukan Ukraina yang berusaha menahan serangan tentara Rusia ke kota kecil Bakhmut di bagian timur Ukraina pada Jumat waktu setempat, memohon pasokan senjata ...
Baca lebih lajut »
Jelang Setahun Perang Rusia-Ukraina, Ekonomi Rusia Masih Baik-baik SajaPerekonomian Rusia masih tangguh dan tampaknya Kremlin masih mampu membiayai perang dengan Ukraina,
Baca lebih lajut »
Macron: Perkuat Ukraina dapat Mendorong Rusia ke Meja PerundinganMacron juga mendesak negara-negara Eropa untuk meningkatkan kemampuan produksi militer. Dia juga menyerukan program investasi pertahanan yang ambisius.
Baca lebih lajut »
Ukraina Tuduh Perusahaan Prancis Dukung RusiaPihak Auchan di Ukraina mengaku terkejut dengan laporan tersebut. Auchan juga menolak klaim Kuleba dengan menyatakan dukungan terhadap Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-359 Serangan Rusia ke Ukraina: Israel Janji Bantu Kyiv, Pertukaran 101 Tahanan PerangSerangan Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-359 pada Jumat (17/2/2023) sejak dimulai pada 22 Februari 2022. Berikut rangkumannya.
Baca lebih lajut »
30 Ribu Tentara Bayaran Wagner Jadi Korban Perang Rusia Vs UkrainaAS mengklaim lebih 30 ribu tentara bayaran Rusia Wagner Group jadi korban sejak invasi Rusia ke Ukraina. Dari jumlah itu, 9.000 orang tewas.
Baca lebih lajut »