Rusia, Senin (16/5/2022), mengatakan krisis pangan global saat ini adalah akibat ulah negara-negara G7 mengisolasi Rusia secara ekonomi, logistik dan finansial
- Kementerian luar negeri Rusia hari Senin mengatakan krisis pangan global saat ini adalah akibat ulah kelompok negara-negara G7 yang mengisolasi Rusia secara ekonomi, logistik, dan finansial, seperti laporanRusia menuding tindakan Barat dan kelompok negara-negara G-7 khususnya untuk mengisolasi Moskow telah memperburuk kekurangan pangan global.
"Perlu dicatat tindakan sepihak negara-negara Barat, terutama dari Kelompok Tujuh, yang memperburuk masalah pemutusan rantai logistik dan keuangan pasokan makanan ke pasar dunia." Sebelum perang, gabungan Ukraina dan Rusia menyumbang sekitar 29 persen dari produksi gandum untuk pasar dunia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
“Perang Gandum” Dimulai, G7 Coba Keluarkan Pasokan dari Ukraina Sambil Tetap Tekan Rusia dengan SanksiG7 mencari solusi logistik untuk mengeluarkan komoditas vital dari penyimpanan Ukraina, sambil terus menekan Rusia dengan sanksi tambahan.
Baca lebih lajut »
Negara G7 Tegaskan Tak Akui Wilayah Caplokan Rusia di Ukrainakelompok tujuh negara demokrasi besar itu menekankan tak akan akui wilayah yang dicaplok Moskow di negeri jirannya itu.
Baca lebih lajut »
Isolasi Rusia, G7 Dituding Perburuk Krisis Pangan GlobalAncaman krisis pangan dunia nyata.
Baca lebih lajut »
G7 Kritik Keputusan India Larang Ekspor GandumMenteri pertanian G7 mengutuk keputusan India yang melarang ekspor gandum yang tidak disetujui setelah negara itu dilanda gelombang panas.
Baca lebih lajut »
Presiden Ukraina Zelenskyy Minta AS Akui Rusia sebagai Negara TerorisPresiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy meminta Amerika Serikat (AS) untuk mengakui Rusia sebagai negara teroris secara resmi.
Baca lebih lajut »