Rusia Tuding Amerika Manfaatkan Taiwan untuk Picu Krisis di Asia

Amerika Serikat Berita

Rusia Tuding Amerika Manfaatkan Taiwan untuk Picu Krisis di Asia
EropaDuniaAS China
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 50 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 44%
  • Publisher: 63%

China menganggap Taiwan, yang dikelola secara demokratis, sebagai bagian dari wilayahnya, meskipun klaim tersebut ditolak oleh pemerintah Taiwan.

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Andrei Rudenko, Minggu , menuding Amerika Serikat menggunakan Taiwan untuk memprovokasi krisis serius di Asia.

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat tidak segera menanggapi permintaan komentar atas pernyataan itu. Pada September, Presiden Joe Biden menyetujui paket dukungan militer senilai $567 juta untuk Taiwan. Sebagai tanggapan, Rusia menegaskan dukungannya kepada China dalam berbagai isu Asia, termasuk mengkritik upaya Washington untuk memperluas pengaruhnya dan "tindakan yang disengaja" untuk memicu ketegangan di sekitar Taiwan.

China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan "tanpa batas" pada Februari 2022 saat Presiden Vladimir Putin mengunjungi Beijing, beberapa waktu sebelum meluncurkan invasi besar-besaran ke Ukraina, yang kemudian memicu perang darat paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia Kedua. Pada Mei 2024, Putin dan Presiden China Xi Jinping mengumumkan dimulainya "era baru" kemitraan antara kedua negara. Mereka menyebut Amerika Serikat sebagai hegemon agresif dari Perang Dingin yang memicu kekacauan di seluruh dunia.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Eropa Dunia AS China China Rusia Rusia AS China AS Taiwan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Donald Trump Tuduh Taiwan Pencuri, Tebar Ancaman Jika MenangDonald Trump Tuduh Taiwan Pencuri, Tebar Ancaman Jika MenangCalon sekaligus mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuduh Taiwan mencuri bisnis chip Amerika.
Baca lebih lajut »

Tiongkok Tuding Taiwan Lakukan Manipulasi Politik dan ProvokasiTiongkok Tuding Taiwan Lakukan Manipulasi Politik dan ProvokasiJuru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lin Jian menyebut rencana Pemimpin Taiwan Lai Ching-te mengunjungi tiga sekutu diplomatik adalah bentuk provokasi
Baca lebih lajut »

Donald Trump menang Pilpres Amerika 2024: Panduan memahami dinasti politik Amerika SerikatDonald Trump menang Pilpres Amerika 2024: Panduan memahami dinasti politik Amerika SerikatIni yang perlu Anda ketahui tentang keluarga Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump.
Baca lebih lajut »

Menhan Amerika Serikat Sebut Aliansi Amerika-Filipina Akan Berlanjut Meski Berganti PemerintahanMenhan Amerika Serikat Sebut Aliansi Amerika-Filipina Akan Berlanjut Meski Berganti PemerintahanPemerintahan Biden telah mengambil langkah untuk memperkuat aliansi militer di seluruh kawasan Indo-Pasifik untuk menghadapi China dengan lebih baik, termasuk dalam konfrontasi masa depan atas Taiwan atau di Laut China Selatan, yang hampir seluruhnya diklaim oleh Beijing.
Baca lebih lajut »

Amerika Serikat Setujui Penjualan Senjata $2 Miliar ke TaiwanAmerika Serikat Setujui Penjualan Senjata $2 Miliar ke TaiwanBadan tersebut juga mengumumkan penjualan sistem radar ke Taiwan senilai $828 juta.
Baca lebih lajut »

China Ancam Balas Penjualan Senjata Amerika Senilai $2 Miliar ke TaiwanChina Ancam Balas Penjualan Senjata Amerika Senilai $2 Miliar ke TaiwanKementerian Luar Negeri China menyatakan pada Sabtu (26/10) malam bahwa pihaknya mengutuk keras. Beijing dengan tegas menentang penjualan tersebut, dan mengajukan 'pernyataan serius' kepada Amerika Serikat.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:06:41