Serangan siber juga ditujukan ke situs web Kementerian Pertahanan Ukraina.
REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia menolak tuduhan Amerika Serikat bahwa, mereka bertanggung jawab atas serangan siber di perbankan Ukraina dan situs web pemerintah. Kedutaan Besar Rusia di Washington mengatakan, tudukan itu tidak berdasar.
Baca Juga Wakil Penasihat Keamanan Nasional AS Anne Neuberger pada Jumat mengatakan, intelijen militer Rusia berada di balik serangan siber di perbankan dan pemerintah Ukraina. Sebelumnya jaringan daring Kementerian Pertahanan dan dua bank Ukraina kewalahan menerima data masuk. Disrupsi yang dikenal distributed denial-of-service atau DDoS ini pertama kali dilaporkan pihak berwenang Ukraina pada Selasa . Tapi skalanya belum dapat dipastikan.
Di situs pertahanan Kementerian Pertahanan Ukraina muncul pesan situs itu sedang diperbaiki. Dalam cicitannya di Twitter, kementerian mengatakan situs mereka tampaknya sedang di serang dan mereka sedang berusaha mengaksesnya kembali.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Biden Sebut Vladimir Putin Sudah Putuskan Serang Ukraina!'Saya yakin dia [Putin] sudah membuat keputusan. Kami memiliki alasan untuk mempercayai itu,' kata Biden
Baca lebih lajut »
Rusia Bakal Serang Ukraina Setelah 20 Februari, Kremlin: Berita Palsu!Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov menepis klaim yang menyebut Rusia mungkin akan menyerang Ukraina setelah 20 Februari. Juru bicara kepresidenan Rusia...
Baca lebih lajut »
Rusia Tegaskan tidak Punya Niat Serang Ukraina |Republika OnlineRusia tidak punya niat untuk menyerang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Biden: Rusia Buat Dalih untuk Serang Ukraina, Perang Dimulai Beberapa Hari Lagi - Tribunnews.comPresiden AS, Joe Biden memperingatkan serangan Rusia di Ukraina dapat dimulai dalam beberapa hari mendatang. Rusia akan mencari dalih untuk perang.
Baca lebih lajut »
AS Tuding Rusia Mulai Timbun Stok Darah, Bersiap Serang UkrainaMenteri Pertahanan AS menuding Rusia sudah menimbun stok darah dan senjata di dekat perbatasan Ukraina.. TempoDunia
Baca lebih lajut »
Barat Sebut Tak Ada Penarikan Pasukan, Rusia Justru Siap Serang UkrainaKekuatan Barat membantah klaim Moskwa yang menyebutkan ada penarikan pasukan Rusia dari dekat Ukraina. Justru yang terjadi sebaliknya, Rusia siap menginvasi Ukraina. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »