Rusia Terus-menerus Menembakkan Rudal, Presiden Ukraina Telepon Joe Biden
PIKIRAN RAKYAT - Ukraina berjanji akan memperkuat angkatan bersenjata setelah Rusia melancarkan serangan udara terbesarnya di kota sejak awal-awal perang.Pada Senin, 10 Oktober 2022 pagi hari waktu setempat, rudal menghantam persimpangan, taman, serta lokasi wisata di seluruh Ukraina yang menewaskan 14 orang dan melukai banyak orang.
Dilaporkan, ledakan terjadi di Kyiv, Lviv, Ternopil dan Zhytomyr di Ukraina barat, Dnipro dan Kremenchuk di tengah, Zaporizhzhia di selatan dan Kharkiv di timur. Baca Juga: Sejumlah Ledakan Kembali Muncul di Kyiv Sehari Setelah Vladimir Putin Salahkan Ukraina Atas Hancurnya Jembatan Sejak hari pertama invasi pada 24 Februari 2022, rentetan rudal ditembakkan dari darat, laut, dan udara.
Presiden Rusia Vladimir Putin berujar dia memerintahkan serangan jarak jauh"besar-besaran" setelah menuduh Ukraina menyerang sebuah jembatan yang menghubungkan Rusia dengan Krimea.Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky berbicara dengan presiden AS Joe Biden bahwa pertahanan udara merupakan prioritas nomor satu dalam kerja sama pertahanan mereka.