Ukraina sedang mempertimbangkan untuk menghentikan wajib militer karena Rusia tampak sudah kewalahan.
Kyiv, Beritasatu.com- Seperti dilaporkan Newsweek, Rabu , Rusia bersusah payah menggelar rekrutmen untuk menebus kekurangan pasukan dalam perang yang sedang berlangsung.
"Menghabiskan dua tahun belajar bagaimana berbaris tidak masuk akal. Situasi saat ini menunjukkan bahwa pria dengan usia tertentu harus menjalani kursus persiapan singkat selama dua hingga tiga bulan. Kami sedang mendiskusikan ini dengan militer kami, diskusi ini sedang berlangsung," katanya.
Pihak berwenang Rusia dilaporkan bahkan mengunjungi tempat penampungan tunawisma St. Petersburg dalam upaya untuk merekrut anggota militer. Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin juga menghadapi masalah moral dan disiplin pasukan di Ukraina, menurut Kementerian Pertahanan Inggris.
"Di masa damai, masa wajib militer adalah 18 bulan untuk wajib militer reguler dan 12 bulan untuk pemegang gelar master," tambahnya.Militer Rusia Akan Kehabisan Senjata dan Amunisi pada Akhir 2022 The New York Times melaporkan begitu Rusia melancarkan perang, semua pria Ukraina berusia 18 hingga 60 tahun diharuskan mendaftar ke titik rekrutmen lokal dan menerima pemeriksaan medis untuk layanan potensial.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Perang Rusia vs Ukraina: Zelensky Rebut Sebagian Ukraina, Pertanda Perang Akan Usai?Pasukan Rusia telah meninggalkan posisi bertahan dan merubah strateginya untuk melakukan penyerangan khusus ke Rusia.
Baca lebih lajut »
Pasukan Putin Kocar-kacir, Warga Ukraina yang Bantu Militer Rusia Kabur ke Perbatasan - Tribunnews.comPejabat mengklaim warga sipil yang bekerja sama dengan militer Rusia kabur dari Kharkiv dan Donbas setelah pasukan Ukraina melakukan serangan balik.
Baca lebih lajut »
Jenderal Muslim Rusia Pimpin Perang Lawan 40 Ribu Pasukan Ukraina40.000 prajurit Ukraina siaga dan terkonsentrasi di jalur pertempuran.
Baca lebih lajut »
Serangan Balik Ukraina ke Rusia Bisa Cegah Eropa Nyemplung Resesi?Pasukan Ukraina melancarkan serangan bertubi-tubi dan berhasil merebut kembali 2.300 mil persegi wilayahnya.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-202 Serangan Rusia ke Ukraina, Kyiv Rebut Wilayah Seluas Pulau Madura, Waspada Langkah Tak Terduga PutinPada perang Rusia-Ukraina hari ke-202, Rusia mengeklaim meluncurkan serangan masif setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan signifikan. Apa lainnya?
Baca lebih lajut »
Kekalahan Rusia di Ukraina Nyata, Ini Sederet BuktinyaBerikut fakta-fakta soal melemahnya Rusia di Ukraina.
Baca lebih lajut »