Rusia menyerukan Amerika Serikat dan NATO untuk berhenti memasok senjata ke Ukraina jika mereka 'benar-benar tertarik untuk menyelesaikan krisis Ukraina'.
, maka pertama-tama, mereka harus sadar dan berhenti memasok senjata dan amunisi kepada rezim Kiev," kata Lavrov.Dalam wawancaranya dengan Xinhua yang diterbitkan Sabtu, Lavrov mengatakan bahwa Rusia dapat"memperlengkapi kembali" ekonominya untuk menjaga dari potensi"permusuhan yang melanggar hukum".
Dia menambahkan bahwa negara yang terkena rentetan sanksi itu akan fokus untuk menjauh dari dolar AS dan mengurangi impor, sambil meningkatkan kemandirian teknologinya. Moskow telah menerapkan kebijakan"de-dolarisasi" selama beberapa tahun, meminta mitra-mitra seperti China dan India untuk melakukan pembayaran dalam mata uang lain.
Sejak invasi, negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi yang sebagian besar memotong sektor keuangan Rusia dari ekonomi global. China sendiri telah menghindari mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan membela persahabatan yang kuat dengan Moskow.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Tuding Amerika & Polandia Berusaha Pecah Ukraina Jadi 2 BagianIntelijen Rusia menuding Amerika Serikat dan Polandia berusaha memecah Ukraina menjadi 2 bagian setelah agresi militer berjalan dalam tiga bulan terakhir RUSIA
Baca lebih lajut »
Mantan Marinir AS Tewas di Ukraina, Disebut Kematian Kombatan Amerika Pertama Lawan Tentara RusiaSeorang mantan marinir AS tewas dalam perang di Ukraina, disebut sebagai kematian kombatan AS pertama yang angkat senjata melawan tentara Rusia.
Baca lebih lajut »
Bukan Rusia-Ukraina, NATO Hampir Pecah Gegara 2 Negara IniNato dikabarkan hampir pecah akibat dua negara ini.
Baca lebih lajut »
Update Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah menyerahkan 33 tentara Ukraina, termasuk 13 perwira, dalam pertukaran tawanan perang, demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Baca lebih lajut »
Proposal Terbaru Joe Biden, Dana Rp479 Triliun untuk Ukraina hingga Pidanakan Oligarki Rusia - Pikiran-Rakyat.comAS juga memperbaharui alat hukum mereka untuk memperketat sanksi dan menyedot aset dari oligarki Rusia.
Baca lebih lajut »