Rusia Serang Pelabuhan Ukraina, Sehari setelah Kesepakatan Ekspor Laut Hitam Berakhir TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia mengatakan pihaknya menghantam penyimpanan bahan bakar di Odesa dan sebuah pabrik pesawat tak berawak di sana, sebagai bagian dari 'serangan balas dendam massal' atas serangan oleh Ukraina ke jembatan Krimea. Tak lama setelah jembatan itu dihantam pada hari Senin, Moskow menarik diri dari perjanjian biji-bijian yang berumur satu tahun, sebuah langkah yang menurut PBB berisiko menciptakan kelaparan di seluruh dunia.
Moskow menolak seruan Ukraina untuk mengizinkan pengiriman dilanjutkan tanpa partisipasi Rusia, dengan Kremlin secara terbuka mengatakan kapal yang memasuki daerah itu tanpa jaminannya akan berada dalam bahaya.Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, 'Kita berbicara tentang area yang dekat dengan zona perang. Tanpa jaminan keamanan yang sesuai, risiko tertentu muncul di sana. Jadi, jika ada sesuatu yang diformalkan tanpa Rusia, risiko ini harus diperhitungkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ini Alasan Rusia Mencabut Kesepakatan Biji-bijian Laut HitamPerang Rusia vs Ukraina hari ini, ini alasan Rusia mencabut kesepakatan biji-bijian laut hitam.
Baca lebih lajut »
Rusia Peringatkan Ancaman Ranjau di Laut HitamKementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengeluarkan peringatan setelah ranjau Ukraina ditemukan di dekat jalur pelayaran di wilayah barat laut Laut Hitam. Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Jumat (14/7/2023), Moskow mendesak semua kapal untuk mewaspadai potensi bahaya yang ditimbulkan ranjau laut, mengutip peringatan dari Armada Laut Hitam Rusia. Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia mengeluarkan peringatan setelah ranjau Ukraina...
Baca lebih lajut »
Sekjen PBB Sesalkan Keputusan Rusia untuk Mengakhiri Perjanjian Ekspor Biji-bijian Laut HitamRusia menyatakan akan segera kembali ke perjanjian tersebut jika bagian dari perjanjian yang berkaitan dengan Rusia terpenuhi.
Baca lebih lajut »
'Kiamat Makanan' Gegara Rusia Makin Ngeri, Pelabuhan DibomRusia mengeluarkan peringatan atas masa depan ekspor biji-bijian melalui Laut Hitam, Selasa (18/7/2023).
Baca lebih lajut »
Kesepakatan Biji-bijian Laut Hitam Berakhir, Ini Dampaknya bagi DuniaKesepakatan biji-bijian Laut Hitam berakhir Senin malam, karena Rusian memutuskan untuk tidak meneruskan partisipasinya.
Baca lebih lajut »
AS Jajaki Opsi Lain pasca Rusia Blokir Ekspor Biji-bijian UkrainaKapal-kapal pengangkut gandum Ukraina ke negara lain tak akan dapat jaminan keamanan di Laut Hitam. Rusia menghentikan sepihak 'Prakarsa Biji-bijian Laut Hitam' Senin (17/7), setelah mengeluhkan sanksi Barat terhadap produk makanan dan pupuk Rusia.
Baca lebih lajut »