Badan investigasi Rusia mengatakan pada Sabtu (23/4) bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan media Rusia yang menuduh para ahli sabotase dari pasukan khusus SAS Inggris telah dikerahkan ke Ukraina barat.
Badan investigasi Rusia mengatakan pada Sabtu bahwa pihaknya sedang menyelidiki laporan media Rusia yang menuduh para ahli sabotase dari pasukan khusus SAS Inggris telah dikerahkan ke Ukraina barat.
Special Air Service adalah pasukan elit militer yang dilatih untuk melakukan operasi khusus, pengawasan dan kontra-terorisme. Kantor berita Rusiapada Sabtu mengutip sumber keamanan Rusia yang mengatakan sekitar 20 anggota SAS telah dikirim ke wilayah Lviv. Dalam sebuah pernyataan, Komite Investigasi mengatakan akan menindaklanjuti laporan bahwa mereka telah dikirim "untuk membantu dinas khusus Ukraina dalam mengatur sabotase di wilayah Ukraina."
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Militer Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia akan Rebut Wilayah Ukraina Selatan | Kabar24 - Bisnis.comMiliter Rusia berencana merebut wilayah Donbas dan Ukraina Selatan- hingga mencapai selatan Moldova - sebagai tujuan dalam tahap kedua operasi khususnya.
Baca lebih lajut »
Rusia Selidiki Dugaan Keterlibatan Pasukan Elite SAS Inggris di Ukraina | Kabar24 - Bisnis.comKomite Investigasi Rusia mengatakan akan menindaklanjuti laporan bahwa SAS telah dikirim untuk membantu layanan khusus di Ukraina.
Baca lebih lajut »
PM Inggris: Kemungkinan Realistis Rusia Menang Perang atas UkrainaPM Inggris jadi pemimpin Barat pertama yang akui Rusia kemungkinan menang perang di Ukraina. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson mengatakan ada kemungkinan...
Baca lebih lajut »
Nah Lho, PM Inggris Mulai Ragu Ukraina Menang Lawan RusiaPerdana Menteri Inggris Boris Johnson memberikan pernyataan mengejutkan terkait keyakinannya dalam perang Rusia-Ukraina.
Baca lebih lajut »
Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-58: Rusia Sembunyikan Kejahatan Perang di Mariupol | Kabar24 - Bisnis.comBerikut rangkuman peristiwa perang Rusia vs Ukraina hari ke-58. Ukraina tuding Rusia coba sembunyikan kejahatan perang di kota Mariupol.
Baca lebih lajut »
OnlyFans Terdampak Invasi Rusia ke Ukraina, Hentikan Pembayaran ke Kreator Rusia karena Sanksi BaratSitus dewasa OnlyFans menegaskan telah menghentikan pembayaran untuk sementara kepada kreator Rusia.
Baca lebih lajut »