Amerika Serikat (AS) dianggap telah melanggar 'garis merah' Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang Ukraina.
Kremlin telah berulang kali mengeluarkan peringatan tentang mempersenjatai Ukraina. Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi buatan AS telah mendapatkan perhatian luas atas keefektifannya dalam konflik, dan mereka mengubah gelombang perang.
Pada Januari, Presiden Joe Biden mengumumkan bahwa AS akan memberi Ukraina 31 tank M1 Abrams. Konfirmasinya datang pada hari yang sama ketika Jerman mengatakan akan memberi Ukraina 13 tank Leopard 2.Biden sejauh ini menentang pengiriman jet tempur ke Kyiv, meskipun ada permintaan berulang kali dari Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Inggris dan Jerman juga mengesampingkan pengiriman jet militer mereka ke Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia: AS Telah Melintasi Garis MerahSeorang utusan Rusia untuk PBB memperingatkan Amerika Serikat (AS) telah melanggar garis merah Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang Ukraina. Amerika Serikat...
Baca lebih lajut »
AS Kembali Minta Warganya Segera Pergi dari Rusia |Republika OnlineBadan keamanan Rusia telah menangkap warga AS.
Baca lebih lajut »
Setahun Perang Rusia vs Ukraina, AS Umumkan Vladimir Putin KalahAS telah mengumumkan jika Rusia kalah dalam perang melawan Ukraina.
Baca lebih lajut »
Putin Minta Bank di Rusia Beri Libur Cicilan buat Tentara PerangRusia memberikan grace period atau libur bayar cicilan untuk para pasukan tentara yang berperang di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Bukan Putin, Zelensky 'Biang Kerok' Perang Rusia-Ukraina?Presiden Volodymyr Zelensky disebut sebagai 'biang kerok' perang Rusia dan Ukraina. Kok bisa?
Baca lebih lajut »
7 Update Perang Rusia Ukraina: Zelensky, NATO, Putin, ChinaPerang Rusia di Ukraina masih terus terjadi. Berikut sejumlah updatenya.
Baca lebih lajut »