Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memuji deklarasi G20 di bawah keketuaan India yang memuat pandangan blok itu terkait perang di Ukraina, Minggu (10/9).
Resolusi PBB yang disinggung tersebut mengecam invasi Rusia di Ukraina dan seruan untuk menarik pasukan.
Sejalan dengan piagam PBB itu, semua negara harus menahan diri menggunakan kekerasan untuk mendapatkan wilayah. Sementara itu, dalam deklarasi G20 tahun lalu, tertuang pernyataan yang dianggap lebih eksplisit dalam mengecam Rusia.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
KTT G20 India Tidak Mengecam Rusia, Respons Ukraina: Tidak Ada yang Bisa DibanggakanSejumlah pihak semula pesimistis bahwa KTT G20 akan mencapai deklarasi bersama, mengingat perpecahan terkait perang Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-563 Serangan Rusia ke Ukraina: Deklarasi G20 | Target Wilayah Rusia DiungkapPada perang Rusia-Ukraina hari ke-563, para pemimpin G20 keluarkan deklarasi bersama di KTT G20 India dengan mengecam penggunaan kekuatan di Ukraina.
Baca lebih lajut »
Hasil G20 India Lebih 'Lembek' Hadapi Invasi Rusia Ketimbang G20 BaliKTT G20 di India dianggap menghasilkan deklarasi yang lebih lunak menanggapi invasi Rusia di Ukraina, dibandingkan dengan KTT G20 di Bali November 2022 lalu.
Baca lebih lajut »
G20 Tak Singgung Rusia dalam Konsensus KTT tentang Perang di UkrainaPara pemimpin G20 mengecam penggunaan kekuatan di Ukraina untuk mendapatkan keuntungan teritorial dalam sebuah konsensus KTT pada Sabtu (9/9/2023).
Baca lebih lajut »
KTT G20 India Setuju Tambah Uni Afrika Jadi Anggota, Isu Ukraina Tidak Spesifik di Deklarasi BersamaG20 tambah Uni Afrika menjadi anggota, terbitkan pernyataan menolak penggunaan kekuatan untuk merebut kedaulatan negara lain
Baca lebih lajut »