Perang Rusia vs Ukraina, Rusia menggila meluncurkan 31 Kamikaze Shahed bombardir Kyiv, Ibu Kota Ukraina.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Rusia menggila dengan meluncurkan 31 drone Kamikaze Shahed dan membombardir wilayah Ukraina.
Namun menurut laporan AU Ukraina, pertahanan udara mereka berhasil menghancurkan 29 drone milik Rusia. Serangan itu juga mengakibatkan llantai teratas gedung bertingkat hancur, namun semua layanan darurat bekerja di lokasi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Gempur Ukraina, 20 Drone Shahed Iran Ditembak Jatuh dan Seorang TewasPasukan Rusia menyerang ukraina pada Selasa (30/5/2023) pagi, dan pasukan pertahanan Ukraina mengklaim menembak jatuh lebih dari 20 drone Shahed.
Baca lebih lajut »
Ibu Kota Ukraina Dihantam Serangan Udara Rusia Lagi Usai Halau Serbuan 50 DronePertahanan udara lokal di Kyiv berhasil menangkis lebih dari 40 drone dan rudal jelajah, tidak ada korban jiwa.
Baca lebih lajut »
Rusia Kuras Artileri Ukraina-NATO Dengan Drone dan Rudal Lawas Yang Lebih MurahRusia memakai pesawat nirawak untuk menguras ketahanan arhanud Ukraina. Selain mahal, amunisi arhanud Ukraina butuh waktu untuk dipasok ulang. Sebagian malah semakin sulit didapatkan. Internasional AdadiKompas
Baca lebih lajut »
Rusia Luncurkan 59 Drone ke Ibu Kota Ukraina, Tapi 58 Ditembak Jatuh!Militer Ukraina menembak jatuh 58 drone, dari total 59 drone yang diluncurkan Moskow ke wilayah ibu kota Kiev dalam serangan drone terbesar pada Minggu (28/5).
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-459 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Halau 54 Drone | Zelensky Puji Pertahanan UdaraPada hari ke-459 perang Rusia-Ukraina, Kyiv menjadi sasaran serangan 54 drone, tetapi 40 di antaranya dapat dihalau.
Baca lebih lajut »
Investor Asing Tarik Modal Rp539 Triliun setelah Rusia Invasi ke UkrainaInvestor asing yang meninggalkan Rusia setelah menjual bisnis mereka, telah menarik dana sekitar $36 miliar atau sekitar Rp 539 triliun dari negara tersebut.
Baca lebih lajut »