Rusia berang dan mengancam mengusir Duta Besar Amerika Serikat (AS) Lynne Tracy dan para diplomatnya dari Moskow.
Hal ini terkait anggapan bahwa pihak kedutaan AS menyebarkan berita palsu terkait operasi militer Rusia di Ukraina. Oleh karena itu, Rusia menuntut kedutaan AS berhenti menyebarkan berita palsu.
Diplomat AS yang terlibat"kegiatan subversif" akan diusir, kata TASS mengutip sumber itu. Tidak ada komentar langsung dari kedutaan AS di Moskow. Ukraina dan sekutu Baratnya menuduh Putin meluncurkan perang agresi gaya kolonial tanpa alasan dan menolak pernyataannya bahwa operasi itu dirancang untuk melindungi keamanan Rusia sendiri dari perluasan NATO.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Respons Nyelekit Soal Seruan OAS Seret Moskow ke Mahkamah InternasionalKedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat (AS) menyarankan Organisasi Negara-negara Amerika (OAS) harus mencari pemimpin baru. Kedutaan Besar Rusia di Amerika Serikat...
Baca lebih lajut »
Menhan Ukraina: Serangan Besar Rusia Mungkin Segera TerjadiUkraina hari Minggu (5/2) mengatakan pihaknya merencanakan persiapan kemungkinan terjadinya ofensif besar-besaran Rusia bulan ini bertepatan dengan peringatan satu tahun invasi Rusia pada 24 Februari, tetapi menambahkan Ukraina memiliki cadangan untuk menahan pasukan Rusia. Menteri Pertahanan...
Baca lebih lajut »
Ukraina Yakin Mampu Tangkis Serangan Besar-besara Rusia Bulan IniReznikov mengatakan, Rusia bisa saja melancarkan serangan besar-besaran, tapi sumber dayanya belum siap dari sudut pandang militer.
Baca lebih lajut »
Ukraina akan Ganti Menteri PertahananPerombakan ini terjadi di saat Ukraina mengkhawatirkan serangan besar-besaran dari Rusia.
Baca lebih lajut »
Duta World Hijab Day 2019, Trifty Qurrota Aini: Banyak yang Bertanya Tentang Hijab-Islam |Republika OnlineTrifty Qurrota Aini merupakan duta World Hijab Day 2019-2021.
Baca lebih lajut »