Rusia Klaim Sudah Beri Tahu AS Sebelum Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov Berita

Rusia Klaim Sudah Beri Tahu AS Sebelum Tembakkan Rudal Hipersonik ke Ukraina
Rusia Meluncurkan Rudal Hipersonik Ke UkrainaRudal Hipersonik RusiaPeskov
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 26 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 68%

Kremlin mengeklaim, Rusia telah memberi tahu Amerika Serikat (AS) sebelum meluncurkan rudal hipersonik ke Ukraina. Apa kata Gedung Putih?

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov saat berbicara kepada para jurnalis di Moskwa, Rusia , 23 Desember 2021. Terpisah, Kremlin pada Kamis mengeklaim, Rusia telah memberi tahu Amerika Serikat sebelum meluncurkan rudal hipersonik ke Ukraina. “Pihak Rusia memperingatkan Amerika tentang peluncuran 'Oreshnik' melalui hotline de-eskalasi nuklir otomatis," kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada Kantor berita Rusia , TASS, Kamis .

Peskov menyebut, Pusat Nasional Rusia untuk Pengurangan Bahaya Nuklir mengirim pesan ke layanan serupa di Amerika Serikat secara otomatis 30 menit sebelum peluncuran yang direncanakan.Terpisah, Gedung Putih pada Kamis mengatakan, Rusia harus disalahkan atas setiap eskalasi di Ukraina, termasuk dengan membawa pasukan Korea Utara untuk bergabung dengan upaya perangnya.

Jean-Pierre menolak untuk mengomentari perubahan sikap terhadap rudal ATACMS, yang pertama kali dilaporkan pada akhir pekan lalu.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

kompascom /  🏆 9. in İD

Rusia Meluncurkan Rudal Hipersonik Ke Ukraina Rudal Hipersonik Rusia Peskov Rusia Rudal Perang Rusia-Ukraina

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Rusia Bantah Kendalikan Drone di Moldova saat Serangan Terhadap UkrainaRusia Bantah Kendalikan Drone di Moldova saat Serangan Terhadap UkrainaRUSIA membantah klaim Moldova bahwa pesawat nirawaknya berada di negara tersebut saat terjadinya serangan di Ukraina
Baca lebih lajut »

Menhan AS Lloyd Austin Klaim Punya Bukti Tentara Korea Utara Masuk Rusia Bantu Perang di UkrainaMenhan AS Lloyd Austin Klaim Punya Bukti Tentara Korea Utara Masuk Rusia Bantu Perang di UkrainaKepala Intelijen Militer Ukraina, Kyrylo Budanov, mengungkapkan pasukan Korea Utara diperkirakan akan tiba di wilayah Kursk, Rusia, untuk membantu militer Rusia
Baca lebih lajut »

Ukraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan RusiaUkraina Klaim Gempur Pasukan Korea Utara di Perbatasan RusiaSekitar 8.000 tentara Korut ditempatkan di Oblast Kursk.
Baca lebih lajut »

Rusia Klaim Kuasai Permukiman di Kharkiv, Lavrov Tegaskan Komitmen 'Operasi Militer' di UkrainaRusia Klaim Kuasai Permukiman di Kharkiv, Lavrov Tegaskan Komitmen 'Operasi Militer' di UkrainaRusia mengeklaim telah berhasil menguasai sebuah permukiman di wilayah Kharkiv, di bagian timur laut Ukraina.
Baca lebih lajut »

Zelenskyy Klaim Pasukan Korea Utara akan Diterjunkan oleh Rusia di Ukraina dalam Waktu DekatZelenskyy Klaim Pasukan Korea Utara akan Diterjunkan oleh Rusia di Ukraina dalam Waktu DekatMenurut Zelenskyy, intelijen Ukraina mengidentifikasi pasukan militer pertama Korea Utara akan digunakan Rusia di zona pertempuran antara hari Minggu dan Senin
Baca lebih lajut »

Ukraina Klaim Mampu 'Menahan' Serangan Rusia yang DahsyatUkraina Klaim Mampu 'Menahan' Serangan Rusia yang DahsyatKomandan tinggi pasukan Kyiv, Sabtu (2/11), mengungkapkan bahwa pasukan Ukraina berhasil menahan salah satu serangan Rusia yang paling dahsyat selama invasi besar-besaran Moskow terhadap negara tetangganya yang lebih kecil. Pada September, pasukan Rusia bergerak maju dengan kecepatan tercepat...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-21 12:46:06