Pasukan Rusia mengklaim telah membombardir fasilitas militer Ukraina dalam 23 serangan gabungan dalam sepekan terakhir.
Eks Wakapolri Buka Suara, Pegi Setiawan Harus Dapat Rp 100 Miliar Jika Korban Salah Tangkap PolisiSerangan yang dilakukan pada 29 Juni hingga 5 Juli 2024 tersebut melibatkan rudal dan drone.
Dikutip dari Russia Today, Moskow melaporkan beberapa serangan besar di Ukraina selama seminggu terakhir, termasuk serangan terhadap lapangan terbang Mirgorod di Wilayah Poltava pada hari Selasa, yang mengakibatkan lima jet tempur Su-27 milik Kiev hancur dan dua lainnya rusak.
Operasi Gabungan Rusia Senjata Barat Pesawat Ukraina Eropa Internasional
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Hari Ke-838 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Klaim Kemajuan PerangBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-838, salah satunya Rusia telah mengeklaim adanya kemajuan di medan perang.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari ke-855 Serangan Rusia ke Ukraina: Pakta Keamanan UE-Ukraina | Amnesty International Singgung RusiaPakta Keamanan UE-Ukraina. Amnesty International singgung Rusia. Rangkuman hari ke-855 serangan Rusia ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-852 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Serang Ukraina TimurBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-852, salah satunya Rusia menyerang Kota Pokrovsk di Ukraina timur.
Baca lebih lajut »
Rangkuman Hari Ke-844 Serangan Rusia ke Ukraina: Hasil KTT Ukraina | Serangan Drone Tewaskan Jurnalis RusiaBerikut ini rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-844, salah satunya KTT Ukraina sepakat bahwa Ukraina harus berdialog dengan Rusia.
Baca lebih lajut »
Mengejutkan, Putin Sebut Korut Dukung Operasi Rusia di UkrainaPresiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa Korut mendukung operasi Rusia di Ukraina
Baca lebih lajut »
Trump Klaim Bisa Damaikan Rusia dan Ukraina dalam Sehari jika Jadi Presiden AS, Ini Respons MoskowUtusan Tetap Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia menyebut perang Rusia-Ukraina tidak bisa diselesaikan dalam sehari seperti yang diklaim Donald Trump.
Baca lebih lajut »