Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia melemparkan kecaman atas pernyataan utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Jason...
Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia melemparkan kecaman atas pernyataan utusan khusus AS untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt soal Israel-Palestina. Foto/Istimewa- Duta Besar Rusia untuk PBB, Vassily Nebenzia melemparkan kecaman atas pernyataan utusan khusus Amerika Serikat untuk Timur Tengah, Jason Greenblatt soal perdamaian Israel-Palestina. Greenbaltmenyebut resolusi PBB tidak bisa menjadi dasar dari kesepakatan damai Israel-Palestina.
"Konsensus internasional ini adalah hukum internasional, karena resolusi Dewan Keamanan adalah hukum internasional - mereka hanya perlu dipatuhi," kata Nebenzia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir PressTV pada Rabu . “Masalahnya bukan terletak pada kurangnya konsensus internasional, lebih tepatnya masalah ini berkaitan dengan fakta bahwa ada ketidakpedulian total terhadap konsensus yang diakui secara internasional oleh Amerika Serikat saat ini," sambungnya.Greenblatt mengatakan, masalah ini tidak akan diselesaikan dengan referensi ke hukum internasional, yang ia sebut tidak meyakinkan.
"Perdamaian yang komprehensif dan langgeng tidak akan diciptakan oleh fiat hukum internasional atau oleh resolusi yang tidak jelas dan banyak dipengaruhi kata-kata ini. Visi untuk perdamaian yang kami rencanakan untuk disajikan tidak akan ambigu, tidak seperti banyak resolusi yang telah disahkan di majelis ini," ucapnya, mengacu pada apa yang disebut rencana perdamaian yang telah dikembangkan Washington tanpa persetujuan Palestina untuk mengakhiri konflik.
Dia kemudian mencatat bahwa rencana perdamaian yang digagas oleh AS tidak akan didasarkan pada fiksi konsensus internasional. Alasanya, hal ini tidak lebih dari topeng untuk tidak bertindak.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kedubes Rusia: Korut tahan awak kapal penangkap ikan RusiaKorea Utara menahan 15 warga Rusia dan dua warga Korea Selatan yang bekerja pada sebuah kapal penangkap ikan karena melanggar peraturan masuk, kata Kedutaan ...
Baca lebih lajut »
Korea Selatan lakukan tembakan peringatan terhadap pesawat militer RusiaPara pejabat Korsel mengatakan pesawat Rusia dua kali melanggar wilayah udara di atas kepulauan Dokdo/Takeshima yang diduduki Seoul tetapi juga diklaim Jepang.
Baca lebih lajut »
Serangan Udara Rusia-Suriah, 50 Orang Meninggal di IdlibTurki dan Rusia pada September lalu sepakat Idlib jadi zona penurunan ketegangan.
Baca lebih lajut »
Aktivis LGBTQ Rusia yang Tewas Dibunuh, Sebelumnya DiancamAktivis Rusia, Selasa (23/7), memastikan bahwa seorang perempuan yang didapati tewas akibat luka tusukan di St. Petersburg, awal pekan ini adalah seorang aktivis HAM terkenal. Sebelumnya, ia telah dia
Baca lebih lajut »
Kacaunya Kofrontasi Pesawat Tempur 4 Negara, Termasuk Korsel-RusiaKonfrontasi langka dan baru pertama kali terjadi ini libatkan pesawat tempur Korsel, Jepang, Rusia dan China. Pesawat-pesawat...
Baca lebih lajut »
Petinju Rusia Maxim Dadashev meninggal Setelah Bertarung di ASPetinju Rusia Maxim Dadashev meninggal akibat cedera yang diderita dalam pertarungan di Maryland, AS, demikian diumumkan federasi tinju Rusia hari Selasa. Petinju usia 28 tahun itu menjalani operasi
Baca lebih lajut »