Rusia Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Pertama Kali dalam Seabad

Indonesia Berita Berita

Rusia Gagal Bayar Utang Luar Negeri, Pertama Kali dalam Seabad
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 37 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 83%

Terakhir kali Rusia gagal membayar utang luar negerinya pada 1918, ketika Vladimir Lenin menolak membayar utang Kekaisaran Rusia.

Liputan6.com, Jakarta Rusia harus menelan pil pahit. Rusia gagal membayar utang luar negeri untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu abad, setelah melewatkan tenggat waktu pembayaran bunga utang senilai USD 100 juta pada Minggu kemarin waktu setempat.

Sejatinya, Kremlin telah bertekad untuk menghindari default, yang merupakan pukulan besar bagi prestise bangsa. Bahkan Menteri keuangan Rusia menyebut situasi itu"lelucon". Pada saat itu Moskow gagal memenuhi pembayaran obligasi domestiknya tetapi berhasil tidak gagal bayar utang luar negerinya. Pemerintah Rusia telah mengatakan ingin melakukan semua pembayaran tepat waktu, dan sampai sekarang telah berhasil.

Euroclear tidak akan mengatakan apakah pembayaran telah diblokir, tetapi mengatakan bahwa pihaknya mematuhi semua sanksi. “Semua orang yang tahu memahami bahwa ini sama sekali bukan default,” RIA Novosti mengutipnya."Seluruh situasi ini terlihat seperti lelucon," jelas Siluanov.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Update Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Ambil Alih Severodonetsk | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia vs Ukraina: Rusia Ambil Alih Severodonetsk | Kabar24 - Bisnis.comUpdate perang Rusia vs Ukraina. Jatuhnya Severodonetsk ke tangan Rusia ini merupakan kemenangan terbesar setelah sebulan lalu melumpuhkan pelabuhan Mariupol.
Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-122: AS Klaim Rusia Gagal Kuasai Senjata Barat | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-122: AS Klaim Rusia Gagal Kuasai Senjata Barat | Kabar24 - Bisnis.comAS mengungkapkan pasukan Rusia gagal menguasai senjata Barat di wilayah Ukraina meskipun sudah berusaha.
Baca lebih lajut »

Gak Bisa Bayar Utang, Rusia Dikit Lagi Default?Gak Bisa Bayar Utang, Rusia Dikit Lagi Default?Pada hari Minggu (26/6/2022), Rusia mendekati default (gagal bayar). Ini akan menjadi default pertama negara itu dalam beberapa dekade.
Baca lebih lajut »

Rusia: Memberikan Status Caln Anggota EU Kepada Ukrina dan Moldova Akan Memberikan Konsekuensi NegatifRusia: Memberikan Status Caln Anggota EU Kepada Ukrina dan Moldova Akan Memberikan Konsekuensi NegatifRusia pada Jumat (24/6) mengatakan keputusan pemimpin Uni Eropa (EU) untuk memberikan status calon anggota EU kepada Ukraina dan Moldova akan menimbulkan konsekuensi negatif. Rusia juga mengatakan pemberian status tersebut bisa berarti 'memperbudak' negara-negara tetangga EU.
Baca lebih lajut »

Ukraina Calon Anggota Uni Eropa, Rusia Sebut Ada Konsekuensi NegatifUkraina Calon Anggota Uni Eropa, Rusia Sebut Ada Konsekuensi NegatifRusia juga mengatakan pemberian status tersebut bisa berarti memperbudak negara-negara tetangga EU.
Baca lebih lajut »

Separatis Pro-Rusia Klaim 600 Tentara Ukraina Menyerah saat Mundur dari SievierodonetskSeparatis Pro-Rusia Klaim 600 Tentara Ukraina Menyerah saat Mundur dari SievierodonetskPihak separatis Republik Rakyat Luhansk (LPR) mengeklaim sekitar 600 tentara Ukraina telah menyerah di dekat Lysychansk, Jumat (24/6/2022).
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-27 04:22:16