Menteri Luar Negeri Dominic Raab mengungkapkan bahwa Pemerintah Rusia sempat mencoba mengganggu jalannya Pemilu Inggris di tahun 2019.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab, mengungkapkan bahwa Pemerintah Rusia sempat mencoba mengganggu jalannya Pemilu di tahun 2019. Cara yang digunakan Rusia, kata Dominic Raab, adalah dengan menggoreng isu pembahasan perdagangan bebas antara Amerika dan Inggris.
Boris Johnson menjadi Perdana Menteri Inggris sebagai hasilnya. 'Walau tidak ada bukti bahwa apa yang dilakukan Rusia berdampak luas terhadap jalannya Pemilu Inggris, upaya intervensi politik apapun tidak bisa diterima. Kami berhak untuk meresponnya dengan tegas apabila terjadi lagi,' ujar Dominic Raab. Jika tidak ada halangan, dokumen lengkap soal upaya Rusia mengitervensi jalannya politik di Inggris akan dipublikasikan pekan depan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Hacker Rusia Incar Penelitian Covid-19 di AS, Inggris dan KanadaHacker Rusia Incar Penelitian Covid-19 di AS, Inggris dan Kanada. Pusat Keamanan Siber Nasional Inggris (NCSC) mengatakan, para peretas adalah bagian dari grup yang disebut APT29 juga dikenal sebagai 'the Dukes' atau 'Cozy Bear'.
Baca lebih lajut »
Inggris, AS, dan Kanada Tuduh Rusia Berusaha Mencuri Data Vaksin Covid-19Inggris, Amerika Serikat, dan Kanada menyatakan serangan siber itu berasal dari kelompok APT29 yang dikenal sebagai 'Cozy Bear'.
Baca lebih lajut »
Inggris dan AS Klaim Rusia Retas Data Vaksin Covid-19AS dan Inggris mengutuk serangan terhadap mereka yang melakukan pekerjaan vital untuk memerangi pandemi corona.
Baca lebih lajut »
Sembilan Petugas Pemilu Bengkulu Reaktif Covid-19DARI rapid test massal terhadap petugas pemilu di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tebo, Bengkulu, tercatat sembilan orang reaktif covid-19
Baca lebih lajut »
AS: Rusia Tanam Jebakan Ranjau Darat di Sekitar Tripoli |Republika OnlinePenggunaan ranjau darat oleh Wagner Group membahayakan warga sipil.
Baca lebih lajut »
Spotify Masuk Pasar Rusia dan Korea SelatanSpotify meluncurkan layanan streaming musiknya di Rusia, pasar internasional yang paling cepat berkembang untuk musik, dan 12 negara lainnya sebagai bagian dari strategi ekspansi setelah masuk ke India tahun lalu.
Baca lebih lajut »