Rusia Disebut Pakai Senjata Bekas PD I untuk Bantai Warga Sipil Bucha

Indonesia Berita Berita

Rusia Disebut Pakai Senjata Bekas PD I untuk Bantai Warga Sipil Bucha
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 16 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 10%
  • Publisher: 51%

Banyak saksi telah melaporkan bahwa panah kecil yang disebut peluru fléchette, ditembakkan oleh pasukan artileri Rusia sebelum mereka mundur dari Bucha.

JawaPos.com – Kota Bucha di Ukraina menjadi sorotan dunia. Itu setelah Rusia dituduh melakukan kejahatan perang dengan membantai warga sipil. Penemuan kuburan massal selama serangan Rusia makin menguatkan tuduhan tersebut. Warga sipil yang tewas kebanyakan ditemukan dengan luka tembak di tubuhnya. Laporan media asing menyebutkan, peluruh dan senjata yang digunakan untuk membunuh warga sipil itu ternyata sisa senjata dari Perang Dunia I.

Sementara kelompok hak asasi manusia di seluruh dunia telah berkampanye menentang flechette. Namun, tidak dilarang menurut hukum internasional. Beberapa petugas saat melakukan post-mortem untuk warga sipil yang tewas di Bucha, mencatat bahwa anak panah logam kecil ditemukan tertanam di dada dan tengkorak.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Intel Ukraina: Tentara Rusia Dipaksa Pakai Senjata Era Uni Soviet yang Sudah Usang - Pikiran-Rakyat.comIntel Ukraina: Tentara Rusia Dipaksa Pakai Senjata Era Uni Soviet yang Sudah Usang - Pikiran-Rakyat.comIntel Ukraina juga menyebut peralatan-peralatan itu sudah usang dan ketinggalan zaman ketika digunakan dalam invasi ke Ukraina.
Baca lebih lajut »

Peringatkan Kunjungan PBB ke Rusia, Boris Johnson Khawatir Vladimir Putin Pakai Trik Manipulasi - Pikiran-Rakyat.comPeringatkan Kunjungan PBB ke Rusia, Boris Johnson Khawatir Vladimir Putin Pakai Trik Manipulasi - Pikiran-Rakyat.comBoris Johnson memberi peringatan untuk Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres yang akan melakukan kunjungan ke Rusia.
Baca lebih lajut »

Puluhan Warga Bucha Terbunuh oleh Panah Logam Senjata Era Perang Dunia I, Diduga dari Artileri Rusia - Tribunnews.comPuluhan Warga Bucha Terbunuh oleh Panah Logam Senjata Era Perang Dunia I, Diduga dari Artileri Rusia - Tribunnews.comWarga sipil yang tewas di Kota Bucha, Ukraina, terbunuh oleh panah logam kecil dari jenis peluru yang diduga ditembakkan artileri Rusia.
Baca lebih lajut »

Turki Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia yang Terbang ke SuriahTurki Tutup Wilayah Udara untuk Pesawat Rusia yang Terbang ke SuriahMenteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa Turki telah menutup wilayah udaranya untuk pesawat sipil dan militer Rusia yang terbang ke Suriah.
Baca lebih lajut »

Turki Tutup Wilayah Udara untuk Penerbangan dari Rusia ke Suriah | Kabar24 - Bisnis.comTurki Tutup Wilayah Udara untuk Penerbangan dari Rusia ke Suriah | Kabar24 - Bisnis.comPemerintah Turki memutuskan menutup wilayah udara untuk penerbangan, baik sipil dan militer, dari Rusia ke Suriah.
Baca lebih lajut »

Kedubes Rusia Bantah Iran Kirim Senjata ke Moskow untuk Serangan ke Ukraina: Itu Berita PalsuKedubes Rusia Bantah Iran Kirim Senjata ke Moskow untuk Serangan ke Ukraina: Itu Berita PalsuKedutaan Besar Rusia di Teheran membantah dugaan Iran mengirim senjata ke Moskow dan menyebutnya sebagai berita palsu.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-09 08:23:35