Invasi Rusia terhadap Ukraina telah “sangat mengacaukan sistem pelatihan militer Rusia –di mana instruktur banyak yang telah dikerahkan di Ukraina.'
Invasi Rusia terhadap Ukraina telah “sangat mengacaukan sistem pelatihan militer Rusia –di mana instruktur banyak yang telah dikerahkan di Ukraina,” menurut Kementerian Pertahanan Inggris.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan militer siap melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, tetapi mereka memerlukan bantuan dari negara-negara tetangga Eropanya. Prajurit Ukraina menembak dengan howtitzer M119 105mm ke posisi Rusia di dekat Bachmut, pada 23 Maret 2023, di tengah invasi Rusia ke Ukraina.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rangkuman Perang Rusia Vs Ukraina: Rusia Goyah, Ukraina Siap Serang BalikPasukan Ukraina, yang bertahan selama berbulan-bulan, akan segera melakukan serangan balik karena serangan Rusia goyah.
Baca lebih lajut »
Invasi Rusia Serang Ukraina Mulai MenurunPerlawanan gigih dari para pejuang Ukraina di Bakhmut membuat intelijen militer Inggris yakin bahwa serangan Rusia di kota tersebut mungkin sudah menurun.
Baca lebih lajut »
Ukraina Klaim Pasukan Rusia Telah Tinggalkan Kota KhersonKementerian pertahanan Ukraina mengklaim bahwa pasukan Rusia telah meninggalkan Kota Kherson. Sejauh ini tidak ada laporan tentang lonjakan pertempuran di sana.
Baca lebih lajut »
Ukraina: Putin dan Pemimpin Rusia Lain Bisa Diadili In AbsentiaPara pemimpin Rusia harus diadili atas invasi ke Ukraina, jika perlu dilakukan secara in absentia, kata Jaksa Agung Ukraina
Baca lebih lajut »
Ukraina Klaim Putin Bisa Disidang In Absentia di Pengadilan Baru untuk Kejahatan AgresiPemimpin Rusia harus diadili atas invasi mereka di Ukraina meskipun tidak dapat ditangkap dan dibawa ke pengadilan secara langsung, klaim Jaksa Agung Ukraina
Baca lebih lajut »
Pertempuran Brutal! Ribuan Pasukan Rusia dan Ukraina Tewas dalam SehariPihak Rusia mengklaim telah menewaskan ratusan prajurit Ukraina dalam sehari. Sebaliknya Ukraina mengklaim telah menewaskan 920 prajurit Rusia.
Baca lebih lajut »