Rusia mendakwa 680 petinggi Ukraina atas tuduhan kejahatan perang seperti penggunaan alat-alat dan metode perang yang dilarang.
TEMPO.CO, Jakarta - Rusia telah mendakwa 680 petinggi Ukraina, termasuk 118 anggota angkatan bersenjata dan kementerian pertahanan dengan pelanggaran undang-undang yang mengatur tata laksana perang, termasuk penggunaan senjata terhadap warga sipil, kantor berita TASS melaporkan, Senin, 20 Februari 2023.
Ia menambahkan bahwa 138 dari orang-orang tersebut didakwa secara in absentia.Reuters tidak dapat memverifikasi tuduhan komite itu secara independen. Otoritas Ukraina juga tidak segera memberikan komentar.Menurut Kantor Jaksa Ukraina, otoritas Ukraina telah mendaftarkan lebih dari 70.000 kejahatan perang Rusia sejak dimulainya konflik ini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia dakwa 680 pejabat Ukraina terlibat kejahatan perangRusia menyatakan 680 pejabat Ukraina, termasuk 118 anggota angkatan bersenjata dan kementerian pertahanan, terlibat dalam kejahatan perang, termasuk ...
Baca lebih lajut »
Situasi terkini Ukraina-Rusia: Ukraina minta bantu militer ditambahPasukan Ukraina yang berusaha menahan serangan tentara Rusia ke kota kecil Bakhmut di bagian timur Ukraina pada Jumat waktu setempat, memohon pasokan senjata ...
Baca lebih lajut »
DK PBB tidak Berdaya Tangani Perang Rusia di UkrainaPBB dianggap tidak berdaya menangani perang Rusia di Ukraina dan membutuhkan perubahan, namun kekuatan veto Moskow membuat dewan sulit menyatukan suara.
Baca lebih lajut »
AS Sebut 30.000 Lebih Tentara Bayaran Rusia dari Kelompok Wagner Terbunuh dan Cedera di UkrainaAS menyebut pukulan telak dialami tentara bayaran Rusia dari Kelompok Wagner di Ukraina. Menurut AS, 30.000 lebih tentara bayaran Rusia tewas dan cedera.
Baca lebih lajut »
AS : 30 ribu Lebih Tentara Bayaran Wagner Rusia Tewas di UkrainaAMERIKA Serikat (AS) melaporkan bahwa kelompok tentara bayaran Rusia, Wagner, tewas lebih dari 30.000 orang sejak invasi Moskow ke Ukraina pada Februari lalu
Baca lebih lajut »
DK PBB tak berdaya tangani perang Rusia di UkrainaDewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) dianggap tak berdaya menangani perang Rusia di Ukraina dan membutuhkan perubahan, namun kekuatan veto ...
Baca lebih lajut »