Rusia menyebutkan tingkat kematiannya yang lebih rendah karena wabah Rusia terjadi lebih lambat daripada di banyak negara lain sehingga memberi otoritas waktu lebih banyak untuk bersiap-siap. Rusia COVID2019
Orang-orang mengikuti tanda-tanda jarak sosial ketika mereka berbaris untuk memasuki toko perangkat keras pada hari pertama pembukaan kembali setelah pemerintah setempat melonggarkan karantina wilayah, di tengah wabah penyakit virus corona , di Kaliningrad, Russia . ANTARA/REUTERS/Vitaly Nevar/aa.
Namun, tingkat kematian melambat dalam beberapa hari belakangan dan masih jauh lebih rendah dibandingkan banyak negara lain. Jumlah total kematian di Rusia meningkat menjadi 1.280 pada Minggu setelah tercatat 58 kematian dalam 24 jam terakhir, menurut pusat tanggap krisis COVID-19 Rusia melalui situsnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Laporkan Hampir 10.000 Kasus Covid-19 BaruKekhawatiran meningkat di Moskow setelah rumah sakit kewalahan menerima banyaknya pasien. Rata-rata terjadi lonjakan pasien hingga 200%.
Baca lebih lajut »
COVID-19 Rusia: Total Kasus 124.054, Sehari Nyaris 10.000 KasusRusia catat rekor 9.623 kasus COVID-19 baru dalam 24 jam terakhir. Total kasus 124.054, 1.222 meninggal dan 15.013 pasien...
Baca lebih lajut »
China Tak Lagi Masuk Daftar, Ini 10 Negara dengan Kasus Covid-19 Terbanyak di DuniaKini, China tidak lagi termasuk dalam daftar 10 negara dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia.
Baca lebih lajut »
Rusia Catat Rekor, 10.633 Kasus Baru COVID-19 dalam SehariRusia mencatat rekor lonjakan harian tertinggi kasus COVID-19 dengan 10.633 kasus baru pada Minggu (3/5). Corona
Baca lebih lajut »
10 Distrik di Kashmir Jadi Zona Merah Penyebaran Covid-19 |Republika Onlinediaakebanyak 10 distrik Kashmir yang dikelola India dinyatakan sebagai zona merah
Baca lebih lajut »
10 Orang Tenaga Kesehatan di Kudus Terpapar Covid-19Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang terpapar virus corona jenis baru (COVID-19) bertambah. Corona
Baca lebih lajut »