Pemerintah Rusia boleh jemawa sebab peluncur roket multi-target Tornado-S buatan mereka diklaim lebih ganas dari milik AS.
Seperti diketahui, Rusia dengan bangga telah meluncurkan sistem roket multi-target Tornado-S pada pameran senjata internasional IDEX 2023 di Abu Dhabi.
Dalam sebuah pernyataan pada 20 Februari, Rostec State Corporation mengungkapkan kelebihan produknya ini. Dilansir dari TASS, Unit sistem kontrol Tornado-S memungkinkan setiap amunisi memiliki tugas penerbangan yang unik. Berdasarkan sistem navigasi inersia strap-down, sistem dapat mengalokasikan jangkauan penerbangan dan lintasan ke setiap proyektil MLRS.
Tapi kata siapa Tornado-S ini lebih baik ketimbang HIMARS yang selama ini dibanggakan AS?Dilansir dari Eurasia Times, Yuri Knutov, seorang ahli militer Rusia pernah mengatakan jika Tornado-S ini jauh lebih kuat daripada HIMARS.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rusia Boleh Jemawa, Tornado-S Diklaim Lebih Ganas Ketimbang HIMARS Buatan ASPemerintah Rusia boleh jemawa sebab peluncur roket multi-target Tornado-S buatan mereka diklaim lebih ganas dari milik AS.
Baca lebih lajut »
Peran Humas Pemerintah dalam Tingkatkan Kesadaran Masyarakat tentang Kebijakan PemerintahMeningkatkan kesadaran tentang kebijakan pemerintah sangat penting untuk memastikan kebijakan tersebut dapat dijalankan dengan baik dan memperoleh dukungan yang memadai dari masyarakat.
Baca lebih lajut »
Foto : Kunjungan Pertama ke Kyiv Sejak Invasi Rusia, Joe Biden Peluk Erat Presiden Ukraina | merdeka.comKunjungan Presiden AS ke Ukraina ini merupakan yang pertama kalinya sejak invasi Rusia pecah. Dalam kunjungannya, Joe Biden menyatakan Washington akan terus memberikan dukungan ke Kyiv dengan mengirimkan banyak bantuan untuk Ukraina yang salah satunya menjanjikan peningkatan senjata ke Ukraina.,Joe Biden,Volodymyr Zelensky,Ukraina,Amerika Serikat,Rusia,Invansi Rusia,Rusia Serang Ukraina,Rusia dan Ukraina,Perang Rusia Ukraina,Viral Hari Ini
Baca lebih lajut »
Belanda Tuding Rusia Kirim Mata-Mata, Diplomat DiusirPemerintah Belanda mengusir sejumlah diplomat Rusia dan menuding telah menyelundupkan mata-mata.
Baca lebih lajut »
Daerah Ini Siap Angkat Honorer jadi PPPK, Kuncinya ada di SiniKeinginan tenaga honorer untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) didengar pemerintah daerah.
Baca lebih lajut »