Rusia belum menentukan posisinya terhadap Taliban dan akan melihat bagaimana mereka bertindak terhadap warga Afghanistan Taliban
"Kami berpikir bahwa dominasi Taliban, kebangkitan de facto Taliban di Afghanistan dan mereka mengambil alih sebagian besar negara di bawah kendali mereka adalah proses yang telah dicapai secara de facto," kata Dmitry Peskov dalam sebuah pengarahan, pada Kamis.
Dia mengatakan Moskow sekarang ingin melihat bagaimana tindakan itu akan diterjemahkan ke dalam situasi keamanan bagi rakyat Afghanistan dan diplomat Rusia di negara itu.Moskow tertarik pada perdamaian dan stabilitas di Afghanistan dan kemungkinan akan melanjutkan kontak dengan Washington mengenai masalah yang muncul di sana, ujar Peskov.
"Situasinya tentu membutuhkan pertukaran pendapat, pertukaran informasi, jadi, tentu saja, sangat mungkin kontak seperti itu akan berlanjut," kata Peskov. Empat pesawat militer Rusia mengevakuasi warga Rusia dan warga negara lainnya dari Kabul pada Rabu atas perintah Presiden Vladimir Putin, saat Moskow mengadakan latihan militer yang melibatkan pasukan tanknya di negara tetangga Tajikistan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Taliban Minta Rusia Bantu Kelola Sumber Daya Alam AfghanistanAfghanistan merupakan negara miskin padahal memiliki sumber daya alam, terutama mineral, melimpah senilai hampir US$1 triliun.
Baca lebih lajut »
Taliban Berkuasa, Negara Tetangga Pesan Senjata ke Rusia |Republika OnlineRusia siap menjadi mediator dalam krisis di Afghanistan.
Baca lebih lajut »
Rusia akan kaji tindakan Taliban sebelum putuskan pengakuanRusia belum menentukan posisinya terhadap Taliban dan akan melihat bagaimana mereka bertindak terhadap warga Afghanistan dan diplomat Rusia, kata ...
Baca lebih lajut »
Rusia: Posisi Kami Terhadap Taliban Tergantung Tindakan MerekaRusia menyatakan, posisi mereka terhadap Taliban akan sangat bergantung pada tindakan kelompok itu. Rusia menyatakan, posisi mereka terhadap Taliban akan sangat...
Baca lebih lajut »
Presiden Rusia, Presiden China Sepakat Perangi Bersama 'Ancaman' AfghanistanPresiden Rusia Vladimir Putin dan rekannya dari China, Xi Jinping, telah sepakat bahwa mereka akan meningkatkan upaya untuk melawan 'ancaman' yang muncul dari Afghanistan setelah Taliban mengambil alih kekuasaan, kata Kremlin hari Rabu (25/8). Dalam percakapan telepon, kedua pemimpin...
Baca lebih lajut »
Selain Indonesia, Ini Deretan Negara yang Gunakan Vaksin Sputnik V Buatan RusiaIndonesia tercatat sebagai negara ke-70 di dunia yang mendaftarkan penggunaan vaksin Sputnik V buatan Rusia
Baca lebih lajut »