Rusia: Barat Bantu Ukraina Persiapkan Tuduhan Palsu Kejahatan Perang

Indonesia Berita Berita

Rusia: Barat Bantu Ukraina Persiapkan Tuduhan Palsu Kejahatan Perang
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 51%

Rusia: Barat Bantu Ukraina Persiapkan Tuduhan Palsu Kejahatan Perang Sindonews BukanBeritaBiasa .

mempersiapkan klaim palsu tentang dugaan penganiayaan warga sipil di Ukraina. Hal ini dilakukan Barat untuk memberi makan media internasional dalam upaya mencoreng wajah Rusia.

Sejak pasukan Rusia menarik diri dari kota-kota dan desa-desa di sekitar ibu kota Ukraina, Kiev, pasukan Ukraina telah menunjukkan kepada wartawan mayat-mayat yang mereka katakan adalah warga sipil yang dibunuh oleh pasukan Rusia, rumah-rumah yang hancur, dan mobil-mobil yang terbakar.Barat mengatakan, warga sipil yang tewas adalah bukti kejahatan perang.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, pemerintah Ukraina sedang diarahkan oleh AS untuk menabur bukti palsu kekerasan Rusia terhadap warga sipil, meskipun apa yang disebut sebagai"langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Moskow untuk menyelamatkan warga sipil." "Amerika Serikat, yang memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam mengorganisir provokasi dengan korban manusia, melanjutkan kampanyenya untuk menciptakan dan mempromosikan 'bukti' palsu," kata kementerian itu, seperti dikutip dari Reuters.Ukraina mengatakan Rusia bersalah atas genosida dan telah meminta Barat dan aliansi militer NATO untuk memberikan lebih banyak dukungan.

Rusia mengatakan, intelijen Inggris membantu Ukraina untuk mempersiapkan klaim palsu baru tentang dugaan pelanggaran di timur laut Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberikan bukti atas klaim keterlibatan Inggris dan AS.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Presiden Ukraina Komitmen Penyelesaian Damai dengan Rusia, Namun Tetap Minta Senjata dari BaratPresiden Ukraina Komitmen Penyelesaian Damai dengan Rusia, Namun Tetap Minta Senjata dari BaratPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengaku berkomitmen untuk perdamaian dengan Rusia, namun memperbarui permohonannya mendapat banyak senjata.
Baca lebih lajut »

5 Senjata Mematikan Rusia Ini Bisa Akhiri Perang di Ukraina5 Senjata Mematikan Rusia Ini Bisa Akhiri Perang di UkrainaRusia dikabarkan memiliki 5 senjata penghancur dan mematikan yang dapat digunakan untuk mengakhiri secara instan konflik tersebut.
Baca lebih lajut »

Kebohongan Besar AS Soal Rusia di Perang Ukraina, Apa Itu?Kebohongan Besar AS Soal Rusia di Perang Ukraina, Apa Itu?Ketika berbicara tentang konspirasi, negara Amerika Serikat selalu dikaitkan dengan hal tersebut.
Baca lebih lajut »

'Kami dijadikan tameng manusia' - kesaksian warga Ukraina terhadap tindakan pasukan Rusia - BBC News Indonesia'Kami dijadikan tameng manusia' - kesaksian warga Ukraina terhadap tindakan pasukan Rusia - BBC News IndonesiaPenduduk Desa Obukhovychi mengatakan sekitar 150 orang ditangkap untuk melindungi Rusia saat pasukan Ukraina bergerak maju.
Baca lebih lajut »

Kesaksian Warga Sipil Bucha Ukraina saat Hadapi Tentara RusiaKesaksian Warga Sipil Bucha Ukraina saat Hadapi Tentara RusiaIni adalah kesaksian warga sipil di Bucha, Ukraina, dan kisah mereka menyaksikan horor, pembunuhan dan kekejaman, seperti dilaporkan Associated Press.
Baca lebih lajut »

PM Inggris Janji Berikan Rudal Antikapal ke Ukraina untuk Lawan RusiaPM Inggris Janji Berikan Rudal Antikapal ke Ukraina untuk Lawan RusiaPM Johnson puji Zelensky dan keberanian rakyat Ukraina dalam melawan invasi Rusia. Perdana Menteri (PM) Inggris Boris Johnson, dalam kunjungan ke Kiev, Sabtu berjanji...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-11 01:17:31